Disnak Pandeglang Intensifkan Pemeriksaan Hewan Kurban

Pandeglang - Dinas Peternakan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah lapak penjualan ternak domba/kambing di 35 Kecamatan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit menular yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

Kasi Kesehatan Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Pandeglang, Onah mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut guna memberikan rasa aman kepada masyarakat pada saat melaksanakan ibadah kurban.

Dengan begitu, pihaknya terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sampai hari raya Idul Adha 1434 Hijriyah. Pemeriksaan kesehatan tersebut untuk mencegah penularan penyakit ternak, terutama hewan dari Jawa Barat sebagai endemik antraks. Menurutnya, saat ini harga hewan kurban terjadi kenaikan akibat dampak melemahnya nilai rupiah terhadap dolar US$.

Kenaikan hewan kurban itu, diperkirakan untuk domba/kambing sekitar Rp400 ribu per ekor, sedangkan sapi/kerbau Rp1 juta per ekor. Sebagian besar ternak itu dipasok dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti domba dari Sukabumi, Garut dan Cianjur.

Pemeriksaan kesehatan petugas dengan mendatangi ke lokasi penjualan hewan karena khawatirkan terserang penyakit membahayakan.

Salah satu penjual domba di Labuan, Wawan mengaku, selama ini domba-domba miliknya terbebas mengidap penyakit antraks karena sudah memiliki label kesehatan dari Dinas Peternakan setempat. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.