Kekurangan Guru Masih Tinggi

Pandeglang - Penambahan sekitar 230 tenaga pendidik dari hasil test Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori dua (K2), belum mampu menutupi kebutuhan tenaga pengajar di Kabupaten Pandeglang yang masih kekurangan tenaga sekitar 1000 guru lagi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pandeglang, Dadan Tafif Danial, mengakui kebutuhan tenaga pendidik di Pandeglang masih belum tercukupi, meskipun ada tambahan tenaga pendidik CPNS hasil seleksi CPNS K2 beberapa waktu lalu. CPNS K2 yang tengah melakukan pemberkasan itu tidak hanya berasal dari guru, tetapi juga staf sekolah, UPT dan Dindik.

Menurutnya, saat ini terjadi ketimpangan jumlah guru di wilayah kota dibanding wilayah selatan. Untuk itu pihaknya bersama United States Agency for International Development (USAID) akan melakukan pemetaan guru di Kabupaten Pandeglang.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (Upt) Dindik Kecamatan Labuan, Sukendar, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kebutuhan akan guru kelas dan guru olahraga di Kecamatan Labuan juga masih kurang. Masih dibutuhkan tenaga pengajar sekitar 69 guru kelas dan 20 guru olahraga.

Hal ini jelas akan berdampak pada upaya peningkatan mutu pendidikan, karena mungkin saja ada guru yang terpaksa harus merangkap dalam memberikan mata pelajaran, atau mengawasi lebih dari satu kelas. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.