TNUK Terbuka bagi Wisatawan

Pandeglang - Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, terbuka bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan tersebut, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Kepala Balai TNUK Pandeglang, Haryono mengatakan, TNUK merupakan habitat badak jawa atau badak bercula satu yang harus dipelihara kelestariannya, dan kawasan itu juga ditetapkan sebagai tempat eko wisata.

Namun, pengunjung yang datang ke taman nasional tersebut jangan berpikir untuk bisa dengan mudah melihat badak jawa yang merupakan hewan sangat dilindungi itu. Selain itu, berdasarkan hasil monitoring hewan langka yang spesiesnya hanya ada di TNUK, tidak ada di negara lain itu, banyak melakukan aktivitas pada malam hari.

Haryono juga menyatakan, berdasarkan hasil monitoring 2013, populasi badak jawa di TNUK sebanyak 58 ekor. Dari hasil monitoring yang dilakukan selama tahun 2013 diketahui kalau jumlah badak jawa yang hudup di kawasan TNUK 58 ekor, yakni delapan anak dan 50 ekor badak remaja dan dewasa.

Haryono memaparkan, dari delapan anak badak itu, sebanyak tiga di antaranya merupakan betina dan lima pejantan. Sedangkan dari 50 ekor badak jawa remaja dan dewasa, sebanyak 20 betina dan 30 jantan. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.