Waspada Modus Penculikan Dalam Angkot

Pandeglang - Waspada terhadap modus aksi penculikan di dalam angkutan kota (Angkot). Kali ini, siswi kelas 10 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Al-Itihad di Kampung Cirumput, Desa Karya Utama, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, nyaris menjadi korban penculikan tersebut.

Dua siswi berinisial DH dan M (15), ketika akan berangkat menuju sekolah, hendak menaiki angkot jurusan Menes Labuan, di pertigaan Bojong Canar, Kecamatan Cikedal, pada Sabtu (10/05/2014) sekitar pukul 07.00 WIB. Didalam angkot yang memakai kaca gelap tersebut, tidak ada penumpang lain.

Merasa tidak curiga, kedua siswi tersebut menaiki angkot. Namun, ketika memasuki jalan gang sekolah, sang supir tidak menurunkan korban, malah terus membawa korban melaju, dengan tujuan dapat diajak bermain.

Setelah tiba di pasar Labuan, sang supir tersebut kian memaksa korban untuk bermain. Namun, DH dan M yang tidak menuruti kemauan supir, juga tetep menolak dan memaksa agar mereka diantarkan ke sekolahnya.

Akhirnya, kedua siswi tersebut diantarkan kembali ke sekolah dengan supir yang berbeda. Kini, supir tersebut telah diamankan di Sekolah untuk dimintai keterangan atas perbuatannya. Belakangan diketahui, supir tersebut atas nama Erik alias si Bocor, warga Kampung Kadugadung, Kecamatan Cikedal, mengakui perbuatannya dan menyesal.

Salah satu guru di SMK Al-Itihad, Mulyana mengatakan, dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan menghimbau kepada siswi di sekolahnya, agar berhati-hati ketika akan menaiki kendaraan angkot, dan meminta kepada pihak terkait supaya diadakan razia kendaraan angkot yang memakai kaca gelap. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.