Joko Widodo, Presiden Terpilih

Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla melambaikan salam tiga jari seusai memberikan pidato kemenangan, di atas sebuah kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014). Berdasarkan rekapitulasi suara yang dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum, Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Krakatau Radio - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut 2, Ir H Joko Widodo dan H Jusuf Kalla, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019. Keputusan itu dibacakan Ketua KPU, Husni Kamil Manik usai menggelar proses rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 di Kantor KPU, Jakarta, Selasa malam, 22 Juli 2014.

Jokowi-JK memperoleh suara sebanyak 70.997.833 suara, atau 53,15 persen dari total suara sah nasional. Sementara, Prabowo-Hatta memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen.

Sementara itu, di sisa akhir penghitungan rekapitulasi suara oleh KPU Pusat, Capres Prabowo Subianto membuat pernyataan yang mengejutkan. Dia menolak hasil Pilpres 2014 dan menarik diri dari proses yang tengah berlangsung di KPU.

Prabowo Subianto menilai pelaksanaan Pilpres 2014 yang diselenggarakan KPU cacat hukum, tidak demokratis dan bertentangan dengan UUD 1945.

Menurutnya, pelaksanaan Pilpres kali ini banyak ditemui sejumlah kecurangan yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur dengan melibatkan pejabat dan sejumlah anggota lembaga penyelenggara negara.

Dengan penolakan itu, Prabowo juga menginstruksikan kepada semua saksi-saksi yang mengikuti rekapitulasi penghitungan suara di gedung KPU untuk menarik diri. Namun dia meminta kepada seluruh rakyat yang telah memilihnya untuk tetap tenang. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.