Penjual Pakaian Diserbu Pembeli

Warga mulai menyerbu toko pakaian.
Labuan - Memasuki minggu ketiga bulan Ramadhan 1435 H, sejumlah kios penjual pakaian di Plaza Pasar Labuan, Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang, mulai diserbu pembeli. Di pasar tersebut, sejumlah pedagang pakaian mulai sibuk menerima tawaran dari para pengunjung pasar.

Berdasarkan pantauan, warga mulai menyerbu plaza guna membeli kebutuhan sandang guna dipakai di Hari Raya Idul Fitri nanti. Salah seorang pembeli asal Kecamatan Menes, Leli mengatakan, dirinya sengaja membeli pakaian jauh -jauh hari sebelum lebaran.

Hal ini ia lakukan, lantaran harga-harga pakaian masih stabil dan tidak terlalu mahal sesuai dengan harga dibulan-bulan sebelumnya. "Ya saya sengaja kesini sama anak saya, mau beli baju baru. Kan mumpung belum terlalu rame, jadi enak milihnya. Lagian, kalo nanti suka rame dan harganya juga mahal," katanya saat ditemui di Pasar Labuan.


Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan umat Muslim menjelang Ramadhan, semuanya serba baru termasuk juga untuk jenis pakaian. Untuk itu, ia pun tidak ingin ketinggalan. "Tiap tahun saya beli buat anak, biasanya sampe 3 stel pakaian. Umumnya sih baju muslim atau baju koko. Terutama buat anak sama suami saya," tambahnya.

Sementara itu, salah satu pedagang pakaian, Aries mengaku, para pembeli pakaian di tokonya sudah mengalami penambahan yang cukup signifikan. "Mulai minggu pertama, pembeli paling hanya sampe 5 orang. Kalo sekarang bisa nyampe 10 sampai 15 orang," katanya.

Hal tersebut diduga karena para pembeli ingin mendapatkan pakaian dengan harga yang murah karena biasanya kalau sudah memasuki minggu ketiga lebaran, harga pakaian biasanya melambung tinggi bahkan sampai dua kali lipat. "Ya emang ada perbedaan harga, pas minggu pertama, harga kaos hanya mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu, namun pas mendekati lebaran, harganya bisa mencapai Rp 60 ribu sampai Rp 80 ribu, karena menurut hukum ekonomi konsumen banyak barang pasti mahal," tambahnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.