Realisasi Penerimaan Pajak Labuan Baru 45 Persen

Camat Labuan, Agus Riyanto.
Labuan - Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Pedesaan di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, sampai bulan Juli 2014 mencapai 45 persen dari target yang ditetapkan.

Camat Labuan, Agus Riyanto mengatakan, pada 2014 pihaknya diberi target penerimaan pajak sebesar Rp 150 juta, dan sampai awal Juli realisasinya telah mencapai 45 persen. "Untuk pajak PBB Pedesaan, kita baru mencapai 25 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 150 juta," kata Camat di kantornya, Kamis (17/07). 

Sementara, target PBB Perkotaan baru mencapai 25 persen. Camat menyatakan optimistis bisa merealisasikan target penerimaan pajak tersebut, mengingat masih ada sisa waktu lima bulan. "Ya kita optimis, target tersebut dapat tercapai. Selain dari para aparat desa yang sudah turun untuk menagih pajak, juga dari pihak Bank BJB yang juga membuka pelayanan secara online," katanya. 

Camat menyatakan telah meminta para Kepala Desa (Kades) di wilayahnya untuk lebih mengintensifkan penagihan pajak, terutama pajak bumi dan bangunan (PBB) pedesaan dan perkotaan (P2). "Pak Bupati menekankan agar seluruh kecamatan bisa mencapai target penerimaan pajak yang telah ditetapkan, guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya. 

Sebelumnya, Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi meminta para camat untuk mengintensifkan penagihan pajak guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar pembangunan di daerah itu bisa lebih maksimal.

"Pada 2011, atau awal saya menjadi bupati, PAD Pandeglang hanya Rp 37 miliar, sehingga pembangunan sangat tergantung dari bantuan pemerintah pusat, baik melalui dana alokasi umum, dana alokasi khusus maupun tugas pembantuan," katanya.


Bupati menyatakan, selama ini PAD Kabupaten Pandeglang terus meningkat, bahkan pada 2013 peningkatannya cukup signifikan. Dengan upaya dan kerja keras semua pihak, pada 2012 nilai PAD meningkat menjadi Rp 60 miliar dan pada 2013 mencapai Rp 84,029 miliar, atau 108 persen dari target yang ditetapkan Rp 77,269 miliar. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.