Jemaah Haji Di Pandeglang Lakukan Test Kesehatan

Labuan - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang, melakukan test kesehatan, di Puskesmas Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Selasa sampai dengan Kamis (19-21/08/2014).

Tes kesehatan ini dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang. Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat calon haji (calhaj) yang hendak berangkat ke Tanah Suci Mekah.

Berdasarkan pantauan, para calhaj berdatangan ke Puskesmas sejak pukul 07.00 WIB. Mereka terlihat berdesak-desakan mengambil nomor antrean yang telah disediakan. Ketua panitia pemeriksaan jemaah haji Pandeglang, Dr. Firmansyah mengatakan, bahwa jumlah calhaj yang mengikuti tes pada hari pertama ini sebanyak 225 orang berasal dari 17 kecamatan yang ada di Pandeglang bagian selatan.

“Hari ini kita lakukan pemeriksaan di Kecamatan Pandeglang bagian selatan, kemudian Rabu (20/08) besok, kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 191 calhaj dari 10 Kecamatan yang ada di Pandeglang bagian tengah. Sementara, Kamis (21/08), kita akan mengecek kesehatan 111 calhaj asal 7 Kecamatan yang ada di Pandeglang perkotaan. Jumlah calhaj ada 627 orang,” katanya.

Ditambahkan, cek kesehatan terbagi dalam tiga item pemeriksaan penyakit, yakni pemeriksaan jantung, hipertensi, dan maag. “Kita melihat bahwa tiga penyakit tersebut yang menyebabkan calhaj tidak optimal menjalankan ibadahnya di Tanah Suci,” terangnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Deden Kuswan mengatakan, selain mengecek kesehatan, pihaknya juga akan memberangkatkan tiga dokter dan tujuh perawat ke Tanah Suci. “Dari Pandeglang ada tiga kloter (kelompok terbang). Insya Allah akan berangkat pada 17, 18 dan 21 September mendatang. Satu dokter dan tiga perawat ditempatkan pada tim kesehatan khusus, sementara masing-masing satu dokter dan dua perawat ditempatkan di tiap-tiap kloter,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa calhaj mengeluhkan lokasi pemeriksaan yang dilakukan hanya di satu tempat. “Kalau ke depan mah saya minta pemerintah melakukan cek kesehatan di beberapa puskesmas supaya tidak lama antre,” ungkap Sudari (56), calhaj asal Desa Sumur Batu, Kecamatan Cigeulis yang diamini calhaj lainnya. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.