Warga Keluhkan Bisingnya Pembangunan Shelter Tsunami

Pembangunan Shelter Tsunami di Kecamatan Labuan.
Labuan - Sejumlah warga di Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan bisingnya suara pembangunan Shelter Tsunami, di bekas terminal angkot Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Diketahui, Kampung Panguseupan sendiri, letaknya berada di belakang tempat dibangunnya Shelter Tsunami.

Salah satu warga Kampung Panguseupan, Desa Labuan, Ari mengatakan, suara yang dihasilkan dari pembangunan tersebut, sangat mengganggu warga. Terkadang suara dentuman benda keras, terdengar ketika warga tengah istirahat. 

“Sering saya terbangun pas tengah malam, karena kaget mendengar suara dentuman benda keras. Padahal kan itu waktunya istirahat, jelas mengganggu ketentraman warga,” ucapnya. 

Warga lainnya, Ledi menambahkan, tidak jarang suara yang dihasilkan sangat mengganggu warga. Bahkan, menggangu saat ia dan keluarganya tengah istirahat. “Jelas kami dirugikan. Waktu istirahat kami jadi terganggu,” imbuhnya. 

Sementara itu, Manager Operasional pembangunan Shelter Tsunami, Joko, beberapa kali dihubungi via telepon tengah dalam keadaan tidak aktif. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.