Ketiga Anak Korban Peluru Nyasar Akan Diberikan Biaya Pendidikan

Pandeglang - Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya akan memberikan biaya pendidikan kepada ketiga anak korban peluru nyasar, yang diduga korban salah tembak aparat kepolisian saat mengejar pelaku begal di Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Titin Komariah, hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kalau bisa kita berikan semacam beasiswa kepada anak korban hingga perguruan tinggi, tapi lihat nanti," jelas Kapolda, Jumat (13/03/2015).

Selain itu, Polda Banten juga telah memberikan santunan kepada keluarga Titin. Namun Boy enggan menyebutkan jumlahnya. "Tidak usah sebut jumlahnya, biarkan saja," ungkapnya.

Sebelumnya Boy juga membenarkan, jika Polres Jakbar, pihak yang disebut tengah mengejar begal saat kejadian tewasnya Titin, juga telah memberikan santunan sebesar Rp40 juta.

Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Widiyatmoko, disebutkan Boy, juga telah mengangkat ketiga anak korban menjadi anak asuh. "Kita jadikan ketiga anak korban menjadi anak angkat Kapolres Pandeglang, karna ketiga anak korban masih kecil," ungkapnya. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.