PLTU di Demo Puluhan Mahasiswa


Massa dari PMII Pandeglang, demo di area PLTU 2 Labuan, Senin (13/04).

Labuan - Sejumlah mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang, kembali menggelar demontrasi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Labuan, yang berlokasi di Desa Margasana Kecamatan Pagelaran, Senin (13/04/2015).

Dalam aksinya, mahasiswa mengecam keberadaan PLTU yang telah banyak mencemari lingkungan, dan tidak mampu memberikan kontribusi yang jelas terhadap daerah.

Kordinator lapangan (Korlap), Arip Wahyudin mengatakan, PLTU Labuan merupakan pembangkit tenaga listrik yang dihasilkan melalui pembakaran batu bara. Untuk itu dampak yang ditimbulkan dari PLTU tersebut yaitu asap dari hasil pembakaran, yang nantinya lama kelamaan telah menimbulkan pencemaran udara. Sehingga dapat merusak lingkungan dan bisa merugikan warga.

“Meski hasil patauan dari kemeterian lingkungan hidup dianggap baik dalam pengelolan lingkungan, itu tidak sesuai dengan realita yang ada. Bukti nyata rusaknya lingkungan yakni hilangya sebagian jalan di daerah pantai laba karena keberadan PLTU 2 Labuan,” ungkapnya dalam orasi.

Arip melanjutkan, selain pencemaran lingkungan, keberadan PLTU ini juga sangat tidak memberikan kontribusi yang baik terhadap daerah. Karena pihak PLTU selalu menutup mata dengan kondisi sekitar baik dalam pemberadayan masyarakat atau infrastruktur.

“Jangankan warga Pandeglang bisa merasakan positifnya dari keberadaan PLTU ini, warga di daerah sekitarnya saja masih sangat jauh. Masih banyak jalan yang rusak, perkampungan kumuh dan lainnya, padahal dekat dengan perusahan milik pemerintah tersebut,” lanjutnya.

Korlap aksi lainnya, Jojon, mengaku miris karena pembuangan limbah yang dihasilkan PLTU merusak biota laut, seperti kerusakan terumbu karang, ikan serta biota laut lainnya. Hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya populasi ikan, mengakibatkan penghasilan para nelayan akan semakin berkurang. Karena itu pihaknya menuntut agar pihak PLTU memperhatikan lingkungan serta masyarakat sekitar.

“Kalau laut sudah dicemari ikan akan susah, maka itu akan berdampak negatif bagi masyarakat khusunya nelayan. Karena itu kami ingin PLTU bisa memberikan kontribusi lebih bagi pandeglang khusunya untuk daerah sekitar PLTU,” katanya. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.