Kecamatan Cibaliung Terbanyak Dukung Apdol, Patia Terkecil

Acara rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan pasangan calon perorangan, di hotel Mutiara Carita, Selasa (14/07/2015).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 9.514 warga di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, paling banyak mendukung Bakal Calon (Balon) Bupati dan Balon Wakil Bupati Pandeglang, dari jalur perseorangan Aap Aptadi dan Dodo Djuanda.

Hal ini diketahui dari penyampaian anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Cibaliung, pada saat rapat pleno terbuka rekapitulasi dukungan pasangan calon perseorangan berdasarkan hasil rekapitulasi jumlah dukungan dari panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang tahun 2015, di hotel Mutiara Carita, Selasa (14/07/2015).

Dalam rapat pleno terbuka tersebut, anggota PPK Kecamatan Cibaliung, Sujana, membacakan hasil rapat pleno di tingkat Kecamatan, yang menyatakan bukti dukungan fotokopi KTP untuk pasangan Apdol di Kecamatan Ciabliung mendapat perolehan sebanyak 9.514 suara yang Memenuhi Syarat (MS) dan tidak ada bukti dukungan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Sementara, untuk Kecamatan yang paling sedikit mendukung Apdol berasal dari Kecamatan Patia yang hanya mendapat sebanyak 174 suara.

Berikut ini adalah data perolehan bukti dukungan Apdol dari 26 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang:

NO	KECAMATAN	PEROLEHAN BUKTI DUKUNGAN
1	Angsana	3.251
2	Banjar	2.572
3	Bojong	1.482
4	Carita	2.433
5	Cibaliung	9.514
6	Cibitung	6.444
7	Cigeulis	4.640
8	Cikedal	963
9	Cimanggu	4.724
10	Cimanuk	966
11	Cisata	730
12	Jiput	5.315
13	Labuan	6.998
14	Mandalawangi	2.396
15	Menes	606
16	Munjul	3.822
17	Pagelaran	3.670
18	Panimbang	2.165
19	Patia	174
20	Picung	8.183
21	Pulosari	1.573
22	Saketi	3.859
23	Sindangresmi	3.086
24	Sobang	4.997
25	Sukaresmi	7.934
26	Sumur	772
	TOTAL	93.269

Dalam tabel tersebut, diketahui total perolehan dukungan mencapai 93.269 suara, yang diperoleh dari total 142 Desa di 26 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, yang sudah melalui proses verifikasi administrasi dan faktual oleh petugas dari PPS. (Mudofar)