Bappeda Pandeglang: Investasi KEK Jadi Andalan Ekonomi



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang, Anwar Fauzan mengatakan, investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang menjadi andalan ekonomi pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

“Sudah banyak investor yang minat untuk KEK. Semuanya sudah ekspos ke Pemerintah, tapi mereka (investor, red) masih menahan untuk menananmkan investasi karena menunggu jalan tol rampung,” kata Anwar saat dihubungi, pekan lalu.

Pemerintah daerah, tambah dia, juga akan memberikan kemudahan proses perizinan bagi investor yang ingin mengembangkan usaha berbagai sektor di kawasan KEK. Menurutnya, keberadaan KEK merupakan daerah kawasan pariwisata, pusat perdagangan dan jasa juga terdapat Bandara Udara (Bandar) dan jalan tol.

"Kami yakin KEK akan menyumbangkan cukup besar bagi pendapatan asli daerah (PAD) juga pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat," katanya.

Menurut dia, saat ini, "master plan" KEK terbentuk dengan melibatkan berbagai kementerian terkait, termasuk Kementrian Perekonomian, Kementrian PU, Kementrian Keuangan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan mengoperasikan kembali jalur Kereta Api (KA) rute Labuan-Rangkasbitung-Jakarta.

"Untuk jalan kereta api tahun 2016 itu pembebasan penghuni jalan di kereta api, dan ditahun 2017 itu sudah pembangunan fisiknya. Jalurnya Rangkasbitung Labuan, dengan dana APBN juga," bebernya.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan jalan tol Panimbang-Serang, Anwar mengatakan, proyek tersebut sedang disusun Amdal-nya. Tahun depan diprediksi sudah memasuki tahap perencanaan dan kemungkinan 2017 baru dimulai pembangunannya.

"Berdasarkan rapat-rapat yang diikuti, untuk pembangunan jalan tol serang panimbang 2016 ini baru selesai semua perencanaannya. Pihak Jababeka juga harus membebaskan lahan sepanjang 25 km dari arah Panimbang ke Pandeglang. Sementara sisanya dari Pandeglang ke Serang itu oleh Kementrian PU yang akan dikerjakan pada tahun 2016,” ucapnya.

Mantan Kepala Dinsosnakertrans Pandeglang ini menjelaskan, lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tol mulai dari Kecamatan Panimbang melewati Kecamatan Bojong, Saketi dan arah Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak.

“Ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi, karena pembangunan jalan tol ini kedepannya juga nanti akan dibangun jalan di kanan kiri tol, berupa jalan ekonomi untuk masyarakat melalui dana APBN. Nantinya jalan ini untuk kepentingan masyarakat sekitar,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.