Pasangan Calon Gelar Deklarasi Kampanye Damai dan Pawai Bersama



Mobil yang digunakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, saat menggelar pawai bersama, melintas di Kecamatan Labuan, Kamis (27/08/2015).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, bersama 3 pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, menggelar deklarasi kampanye damai, dibalai budaya Pandeglang, Kamis (27/08/2015).

Dalam deklarasi tersebut, para pasangan calon juga menyampaikan visi misinya dalam membangun Pandeglang. Setelah penyampaian visi misi, agenda dilanjutkan dengan pawai bersama dengan rute Pandeglang - Mandalawangi – Jiput - Labuan - Saketi – Pandeglang.

Ketua Pokja Pencalonan KPU Pandeglang, Ade Mulyadi mengatakan, untuk pawai kampanye damai ini tiap pasangan calon hanya boleh diikuti maksimal 25 unit kendaraan roda empat, satu mobil bak terbuka untuk mengangkut sound system dan untuk kendaraan roda dua tidak diperbolehkan.

“Tanggal 27 Agustus ini, kita gelar kampanye damai dan pawai bersama seluruh pasangan calon bupati dan wakil bupati agar masyarakat juga menyaksikan bahwa ini adalah hajat semua bukan hanya hajat pasangan calon,” ujar Ade.

Berdasarkan pantauan, pawai bersama ini terlihat melewati Kecamatan Labuan sekitar pukul 14.00 WIB, yang dimulai oleh pasangan no urut 1 dari jalur independent yakni Aap Aptadi dan Dodo Djuanda diikuti rombongan puluhan unit kendaraan lainnya.

Sementara, pasangan no urut 2, yakni Irna Narulita dan Tanto Warsono Arban, terlihat melintas di depan kantor Krakatau Radio, sekitar 15 menit kemudian, disusul pasangan no urut 3, Ratu Siti Romlah dan Yan Riadi.

Sebelumnya, Kanit Turjawali Satlantas Polres Pandeglang, IPDA Mugiono mengatakan, untuk memperlancar pawai ini tiap rombongan pasangan calon akan dikawal satu mobil voorider.

“Selain anggota yang kami siapkan di lokasi kegiatan, juga pengamanan di jalur yang dilalui serta di tiap Polsek yang dilalui. Terlibat pengawal enam anggota Lantas dan pengamanan jalur 35 anggota,” terangnya.

Pihaknya juga akan mengatur pemberangkatan rombongan pawai agar tidak terlalu panjang. Sebab, meski pawai kampanye, hak masyarakat untuk menggunakan jalan juga perlu dihargai.

“Pawai ini selain kami harapkan lancar juga peserta pawai tetap mematuhi aturan lalu-intas serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.