4 Pemuda Berebut Kursi Ketua KNPI Pandeglang

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak 4 pemuda Bakal Calon (Balon) ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pandeglang, siap berebut untuk menjadi ketua KNPI periode 2015-2018. Dihari terakhir pendaftaran, Minggu (06/09/2015) total ada sebanyak 4 pemuda yang sudah mendaftarkan diri dengan menyerahkan persyaratan dukungan ke panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI di Jl.KH. Mochammad Idrus No.1 Pandeglang.

Ketua panitia Musda KNPI, Beni Madsira mengatakan, 4 orang tersebut diantaranya Irwandi Suherman, Iin Muhlisin, Ari Umbara dan terakhir Mufrod. Keempatnya akan bertarung di Musda KNPI pada tanggal 12 September mendatang yang akan diselenggarakan di salah satu villa di Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang.

Beni menjelaskan, dari pendaftaran yang sudah dibuka sejak Rabu-Minggu (02-06/09), semua kandidat sudah menyerahkan berkas pencalonan yang harus dipenuhi diantaranya foto copy KTP, pas foto dengan soft copy, kir dokter, keterangan bebas narkoba, dan ijazah terakhir.

“Sampai Minggu sebelum pukul 10 malam, sudah ada empat orang yang mendaftarkan diri. Sebelumnya yang pertama ada Irwandi, disusul oleh dua kandidat lainya yaitu, Iin dan Ari dan terakhir ada Mufrod,” kata Beni, Senin (07/09).

Beni menambahkan, dalam pelaksanaan Musda nanti akan diikuti oleh 38 Organisasi Kepemudaan (OKP) dan 35 Pengurus Kecamatan (PK) KNPI. Untuk itu, pihaknya berharap agar semua kandidat, maupun simpatisannya masing-masing agar bisa ikut serta menyukseskan acara tersebut.

“Setelah ini, kami akan memverifikasi berkas pendaftaran dan kami akan menggelar rapat pleno untuk penetapan bakal calon menjadi calon pada 8-9 Sepetember. Apabila nanti masih ada yang belum lengkap, kami akan komunikasikan kembali kepada kandidat, agar bisa melengkapinya,” tambahnya.

Sementara, salah seorang kandidat, Iin Muhlisin menyatakan, dirinya sengaja melakukan pendaftaran pada hari akhir pendaftaran. Karena, saat ini pihaknya tengah fokus untuk menggalang dukungan baik dari PK KNPI maupun OKP.

“Saya optimis maju, karena telah mendapat dukungan baik dari OKP maupun PK. Itu menjadi modal awal keberanian saya untuk mendaftarkan diri. Mudah-mudahan, dengan niat yang baik untuk membenahi kepemudaan di Kabupaten Pandeglang, bisa mendapat dukungan dari semua pihak,” harapnya. (Mudofar)