Alat Berat Proyek Timpa Jemaah di Masjidil Haram



KRAKATAURADIO.COM - Sebuah alat berat proyek (crane) terjatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat (11/9/2015), dan menimpa para jemaah yang tengah melakukan persiapan untuk melaksanakan shalat maghrib.

Otoritas Pertahanan Sipil Saudi mengatakan jumlah korban tewas dalam peristiwa robohnya alat berat (crane) di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, mencapai setidaknya 107 orang. Sementara itu korban luka tercatat sedikitnya 238 orang.

"Semua korban, baik yang terluka maupun yang meninggal, sudah dibawa ke rumah sakit. Tidak ada lagi korban yang lokasi kejadian," kata Jenderal Suleiman al-Amr, direktur umum Otoritas Pertahanan Sipil Saudi kepada televisi al-Ikhbariya, Jumat (11/9/2015) waktu setempat.

Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan layanan telepon lewat nomor +966 543603154 yang bisa diakses langsung oleh keluarga jemaah Indonesia yang menjadi korban robohnya alat berat di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

"Nomor tersebut bisa diakses langsung sekarang," kata Kepala PPIH Daerah Kerja Makkah Arsyad Hidayat, Sabtu (12/9/2015) dini hari.

Berdasarkan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja Makkah, sampai Jumat (11/9/2015) pukul 23.00 waktu Arab Saudi, ada dua perempuan anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia dalam kejadian itu.

Korban meninggal bernama Masnauli Hasibuan dari Embarkasi Medan 09 dan Iti Rasti Darmin dari Embarkasi Jakarta Bekasi 23.

Selain itu ada 32 anggota jemaah Indonesia yang terluka, 16 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Al-Noor, Rumah Sakit Al-Jaheer, dan Rumah Sakit King Abdullah. (Mudofar/Kompas.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.