Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Abah Sukanta



Pelayat dari berbagai daerah datang untuk menunaikan sholat jenazah, di majelis taklim Ponpes Thareqat Qodiriyyah wa Naqsabandiyyah, di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (17/10/2015) siang.

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ribuan pelayat dari berbagai daerah datang untuk menghadiri pemakaman almarhum K.H. Ahmad Sukanta bin Salmin atau Abah Sukanta, yang meninggal dunia pada Sabtu (17/10/2015) pukul 00.15 WIB, di kediamannya di Kampung Kaduparasi, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Berdasarkan pantauan Krakatau Radio, ribuan pelayat ini datang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, yang datang dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Bekasi, Bogor dan sekitarnya.

Hal ini diketahui dari plat nomor kendaraan yang datang. Selain itu, ratusan orang juga banyak yang berdatangan dengan berjalan kaki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pemakaman abah Sukanta sendiri akan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Menurut salah satu santri di Majelis Taklim Ponpes Thareqat Qodiriyyah wa Naqsyabandiyyah, Ustadz Ace, sejak Sabtu pagi, ribuan pelayat sudah datang ke rumah duka untuk sholat jenazah yang sudah dimulai sejak pagi.

“Pertimbangan dari keluarga, sholat jenazah sudah dimulai sejak pagi sampai dengan siang. Nanti sekitar jam 2 siang, jenazah abah dikebumikan disamping majelis taklim,” ungkapnya.

Abah Sukanta meninggal karena menderita penyakit kadar gula tinggi. ”Abah menderita penyakit kadar gula tinggi sejak setengah bulan yang lalu. Sempat dibawa berobat ke salah satu rumah sakit di Serang. Pulang disana sehat, ngobrol lagi sama keluarga. Dan kemarin sore, setelah ngaji kondisi abah kembali ngedrop sampai malam,” ucap Ustadz Ace. (Mudofar)

2 komentar:

  1. semoga amal ibadah beliau diterima disisi nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.. AmiiiiiiN

    BalasHapus
  2. أعظم الله أجركم و أحسن عزاكم و غفر لميتكم.الله يرحمه رحمة الابرار ويسكنه فسيح جناته..أللهم اجعل قبره روضة من رياض الجنة ولا تجعل قبره حفرة من حفرة النيران

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.