Perempuan Paruh Baya Ini Nyasar dan Tinggal di Gubug Dekat TPU


Ibu Sarmini, perempuan yang mengaku berasal dari Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, sehari-harinya menetap di gubug di Kampung Cicadas, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Warga di Kampung Cicadas RT 001 RW 009, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dalam 2 minggu terakhir ini, kedatangan tamu asing yang tidak membawa kartu identitas. Tamu asing ini mengaku bernama Sarmini (35-40 thn) perempuan yang mengaku berasal dari Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Menurut ketua RT 001 Kampung Cicadas, Amad, sudah 2 minggu perempuan paruh baya ini menetap di sekitar rumah warga. Amad mengatakan, dirinya tidak begitu hafal bagaimana tadinya ibu ini bisa ada di kampungnya.

“Saya juga kurang apal bisa ada disini. Kaya ada yang nganter didepan jalan, kemudian si ibu jalan nyampe kesini. Mungkin mental dari ibu ini agak terbelakang, makanya kami juga sulit berkomunikasi, apalagi dia tidak bawa KTP, hanya bawa kasur sama pakaian baru,” ujar Amad, Rabu (11/11/2015).

Saat tim redaksi Krakatau Radio mendatangi Sarmini di gubug dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU), perempuan ini sulit untuk diajak berkomunikasi, lantaran bahasa yang digunakan olehnya kebanyakan bahasa Jawa.

Setelah lama berbincang, ibu ini mengaku mempunyai anak bernama Anisah yang tinggal bersama suaminya, David di Kabupaten Pacitan.

Amad menambahkan, selama ini dia tidur di sekitar rumah warga. Namun ketika siang, ibu ini banyak menghabiskan waktunya di gubug dekat TPU yang letaknya tak jauh dari pemukiman warga.

“Tiap hari paling disini, tidur. Nanti siang biasanya ada aja warga yang datang bawa makanan, ada juga anak-anak sekolah yang ngasih uang. Kasian kan. Kalo malam dia biasanya tidur didepan rumah warga. Kami bukannya tidak ingin dia tidur didalem rumah, cuma kami juga takut ada barang-barang yang hilang,” ucap Amad yang dibenarkan oleh warga lainnya.

Tidak banyak data yang berhasil dihimpun dari perempuan paruh baya ini. Saat ditanya, ibu ini justru menjawab ke lain hal. Adapun ciri-ciri dari ibu ini, diantaranya rambut sebahu, kulit sawo matang, badan berisi, berbahasa logat jawa dan membawa banyak pakaian.

Bila ada pembaca yang merasa mengenali sosoknya, silahkan kontak Krakatau Radio di Kecamatan Labuan, atau bisa menghubungi no kantor Krakatau Radio di (0253) 802240. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.