Gubernur Rano Karno Marah-marah Kepada Peserta Diklatpim


Gubernur Banten, Rano Karno saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Diklatpim III di aula gedung Badiklat Provinsi Banten, di Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (03/12/2015).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Gubernur Banten, Rano Karno terlihat marah dan kesal saat memberikan sambutan di acara penutupan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) tingkat III, di aula gedung Badiklat Provinsi Banten, di Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Kamis (03/12/2015).

Kemarahan si Doel dipicu lantaran adanya peserta Diklatpim yang dinyatakan lulus namun tidak hadir dalam acara penutupan Diklatpim III. Selain itu juga karena ada beberapa peserta Diklatpim yang tidak lulus atau ditangguhkan kelulusannya.

“Anda sudah buang waktu disini. Tadi kalo saya tidak salah catat, ada 2 (peserta) yang ditangguhkan (kelulusannya), dari Kota Serang sama Provinsi. Luar biasa. Sudah dikasih waktu, tidak bisa memback up, tapi dikasih toleransi. Dikasih waktu satu bulan,” ujar Rano Karno yang terlihat marah saat memberikan sambutan.

Selain itu, Rano meminta kepada Kepala Badiklat Provinsi Banten, Endrawati yang duduk disampingnya, agar menangguhkan kelulusan peserta yang tidak hadir dalam acara penutupan Diklatpim III, meskipun peserta tersebut dinyatakan lulus.

“Tapi yang luar biasa lagi, diantara yang sudah lulus, ada satu yang tidak hadir. Kemana orang itu dari Tangsel. Ini perlu dicatat ibu, kalo perlu tangguhkan (kelulusannya). Karena mungkin dianggap, oh sudah lulus ini cuma penutupan saja, kalo acara ini tidak penting, tidak perlu Gubernur datang,” cetus Rano dengan nada meninggi.

“Saya tidak bicara angkuh, kenapa saya mau datang sebagai Gubernur, karena saya berharap besar kepada eselon ini untuk meneruskan pemerintahan, karena tahun depan kita menghadapi era yang baru. Sering kita dengar masyarakat ekonomi asia. Era baru ini. Sementara kalo anda tidak mendevelop diri, anda termasuk orang yang rugi” lanjut Rano.

Sementara para peserta Diklatpim terpantau hanya diam saja mendengarkan amarah dari Gubernur Banten.

Diklatpim III sendiri sudah dimulai semenjak tanggal 2 Agustus 2015 sampai dengan 3 Desember 2015. Total peserta yang mengikuti pendidikan ini sebanyak 74 orang, dengan rincian dari Kabupaten Lebak sebanyak 30 orang, kabupaten Pandeglang 36 orang, Kabupaten Tangerang 3 orang dan Kabupaten Serang 5 orang. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.