PB Malnu Gelar Haul dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Para ulama saat menggelar do'a bersama dalam acara Haul V KH. Tb. A. Ma'ani Rusjdi, di Ponpes Malnu di Kebon Jeruk, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Rabu (30/12/2015).
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Perguruan Besar (PB) Mathalul Anwar Li Nahdlatil Ulama (Malnu) Pusat Menes, menggelar peringatan Houl ke V K.H. Tb. A. Ma’ani Rusdji sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Malnu Kebon Jeruk, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (30/12/2015).

Kegiatan ini dihadiri Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Menteri Ketenagakerjaan RI, Hanif Dzakiri, Kapolda Banten, Brigadir Jendral (Brigjen) Pol Boy Rafli Amar, Kapolres Pandeglang, AKBP Widiatmoko, Kodim 0601/Pandeglang, Kolonel Arh Asep Suganjar, beserta ribuan masyarakat di Kabupaten Pandeglang.

Ketua PB Malnu Pusat Menes, K.H. Tb. Hamdi Ma’ani berharap, agar moment ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar para ulama di Indonesia, sekaligus agar para tokoh nasional, dapat mengetahui kondisi Pandeglang.

“Harapan kita mendatangkan para ulama terutama doa dari ulama kita mendatangkan tamu-tamu nasional, supaya tahu tentang keberadaan Pandeglang. Dengan tahu kondisi Pandeglang begini, mudah-mudahan program-program dikucurkan ke Pandeglang juga harapan kita pemerintah daerah bisa menjemput bola,” ungkapnya saat ditemui usai acara.

Namun, ia menyayangkan ketidakhadiran Gubernur Banten, Rano Karno dan Bupati Pandeglang, Erwan Kurtubi. Menurut dia, seharusnya 2 kepala daerah tersebut bisa hadir agar bisa menyampaikan sejumlah permasalahan langsung kepada 2 menteri yang sudah menyempatkan hadir.

“Cuma kita sayangkan sekali Pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten. Gubernur cukup mewakilkan, Bupati hanya mewakilkan saja. Itu yang kita sayangkan. Padahal ini momentnya. Program di Kementrian tidak sedikit. Kalo Bupati datang kan bisa jemput bola, ceuk sunda mah hanjakal. Kapolda aja menyempatkan hadir padahal dia sibuk,” tambah dia.

Berdasarkan pantauan, kegiatan ini diisi dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh K.H. Dimyati Rois dari Kendal, Jawa Tengah bersama para ulama lainnya di Provinsi Banten. (Mudofar)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.