Berkat Messi, Barcelona Tumbangkan Arsenal di Kandangnya
Berdasarkan statistik UEFA, Barcelona tampil lebih superior. Mereka mendominasi penguasaan bola hingga 65 persen, berbanding 35 persen milik Arsenal.
Barcelona juga tercatat melepaskan lima tembakan tepat sasaran dari 16 usaha. Adapun Arsenal hanya dua tendangan ke gawang dari tujuh percobaan.
Meskipun demikian, fakta tersebut tidak membuat Messi dkk mudah begitu saja mencuri gol. Pertahanan Arsenal sanggup tampil disiplin membendung tekanan para pemain El Barca.
Arsenal sempat mengancam Barcelona pada menit ke-22 melalui sepakan Alex Oxlade-Chamberlain dari jarak dekat. Namun, percobaan Chamberlain itu masih bisa diantisipasi oleh kiper Barcelona, Marc Andre Ter Stegen.
Pada pengujung babak pertama, Barcelona mempunyai peluang yang membahayakan gawang Petr Cech lewat tandukan Luis Suarez. Namun, sundulan Suarez masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Arsenal.
Memasuki babak kedua, skuat asuhan Luis Enrique masih gagah perkasa menguasai laga. Hasilnya, pada menit ke-71, Barcelona sukses memecah kebuntuan melalui Messi.
Berawal dari pergerakan Suarez, bola kemudian dioper kepada Neymar. Pemain asal Brasil itu pun menyodorkan bola kepada Messi yang tak terkawal. Ini menjadi kali pertama bagi Messi mencetak gol ke gawang Cech.
Pada menit ke-83, pemain Arsenal, Mathieu Flamini, melakukan pelanggaran terhadap Messi di kotak terlarang. Wasit pun menghadiahi Barcelona tendangan penalti
Messi yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya. Ini menjadi gol kedelapan Messi ke gawang Arsenal dari lima pertemuan.
Hingga wasit Cuneyt Cakir meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol tambahan. Barcelona pun meraih kemenangan 2-0 atas Arsenal.
Dengan demikian, Barcelona hanya perlu bermain imbang tanpa gol saat laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, 16 Maret 2016.
Tidak ada komentar