Keluarga Yudis Minta Pertanggungjawaban Polres



Yudis (16) remaja asal Kecamatan Menes yang diduga menjadi korban salah tembak.

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Keluarga Yudis (16), warga Kampung Baru, Desa Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, yang diduga menjadi korban salah tembak anggota Polisi, meminta pertanggung jawaban Mapolres Pandeglang.

Pasalnya, akibat timah panas yang diduga dimuntahkan dari senjata api milik anggota Kepolisian Pandeglang tersebut, remaja malang itu harus mendapat perawatan intensif karena luka di bagian tangan kanannya. (Baca: Remaja di Menes Diduga Jadi Korban Salah Tembak)

"Anak saya harus dipulihkan dan harus sembuh seperti semula," kata Elah, ibunda Yudis kepada Banten Hits, Minggu (27/3/2016).

Tak hanya meminta penyembuhan anaknya, Elah juga meminta anggota Polisi yang menyebabkan anaknya harus dirawat di Rumah Sakit Banggala Serang ini, agar diproses dan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

"Itu kan ada hukumanya, kita mah menyerahkan kepada pihak yang berwajib saja, mereka yang pegang hukum, mereka yang mengerti hukum, kita minta ditindak saja," ketus Elah.

Untuk diketahui, kasus salah tembak yang menimpa Yudis tersebut terjadi pada Jumat (25/3) dini hari. Saat itu, petugas Kepolisian tengah memburu pelaku curanmor yang lari ke wilayah tersebut.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.