Hari Kartini, Karyawan Krakatau Radio Kenakan Kebaya


Karyawan Krakatau Radio dari belakang: Dian Nyimas Gayatri (Unah), Bai Haryati (Ambu Jamsah), Dian Risdiana (Ipah). Dari depan Ila Nurlaila (Saeti) dan Ita Mustika (Maesaroh).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Beragam kegiatan dilakukan di peringatan Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April setiap tahun. Selain mengadakan pawai, kegiatan lain yang dilakukan yaitu mengenakan baju tradisional. Hal itupun yang dilakukan oleh kru Krakatau Radio di Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Operasional Manager Krakatau Radio, Nyimas Dian Gayatri mengatakan, di hari spesial ini, karyawan radio perempuan mengenakan kebaya. Sementara karyawan laki-laki mengenakan baju khas daerah.

“Mengenakan kebaya ini jadi momentum bagi kami yang bekerja di media, untuk mempunyai kewajiban memberikan pendidikan. Apalagi sosok Kartini merupakan inspirasi dalam memperjuangkan derajat perempuan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu karyawan Krakatau Radio, Dian Risdiana, mengaku tak gampang mengenakan kebaya menuju radio tempatnya bekerja.

"Susah cari kebaya yang ukurannya pas. Selain itu, berangkat pake kebaya dan naik motor susah. Jalan harus pelan-pelan," ungkap perempuan yang mempunyai nama udara Te Ipah ini.

Namun, Dian mengaku itu bukanlah masalah besar. Justru, ia mendapat sensasi berbeda bekerja dengan mengenakan kebaya.

"Lebih semangat lah saat bekerja atau ketika bersiaran menyapa para pendengar. Dari sini saya bisa menghargai kebudayaan tentang pakaian adat. Ternyata memang harus dilestarikan dan perjuangan Kartini harus kita lanjutkan," imbuhnya.

Tak hanya mengenakan kebaya, Krakatau Radio pada momentum peringatan Hari Kartini juga dipandu oleh penyiar perempuan dari pagi hingga malam hari. Selain itu, lagu yang diputar pun milik penyanyi perempuan. Aturan itu, berlaku selama seharian penuh. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.