Kepala Desa Tewas Saat Ikut Pawai MTQ Banten




KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Pawai taaruf Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XIII tingkat Provinsi Banten, dengan rute lima kilometer di sepanjang jalur protokol Kota Serang, Kamis (07/04/2016), menelan korban jiwa.

Kepala Desa (Kades) Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten bernama Asep Suparlan, tumbang saat khafilah Lebak mengikuti iring-iringan pawai yang berjalan menuju panggung utama, di Jalan Jenderal Soedirman. Kades Asep diduga terkena angin duduk.

Asep tumbang saat kafilah Kabupaten Lebak menunggu jadwal untuk mengikuti iring-iringan pawai. Asep bersama kelompok kepala desa se-Kabupaten Lebak sebelumnya tengah berbicang santai. Namun secara tiba-tiba, almarhum tumbang dengan mengeluh sakit di bagian dada.

Korban sempat dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegara, Serang. Almarhum sempat mendapat perawatan di Ruang Unit Intensif (ICU). Namun demikian nasib berkata lain, Asep menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Pemkab Serang tersebut.

“Denger kabar sih kena angin duduk. Sudah dibawa ke rumah sakit. Ternyata tidak tertolong. Jenazahnya sudah dibawa pulang ke rumah (duka),” ujar Apip Rapiudin Narator untuk kafilah Kabupaten Lebak.

Apip menjelaskan bahwa Asep terkenal dengan sosok yang baik. Namun ia tidak menyangka ajal begitu cepat menjemput Kepala Desa Rangkasbitung Barat tersebut.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Nemah Mega dan dua orang anak Annisa (22) dan Reksa Dwi Sucipto (22). (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.