Sudah 5 Orang Tewas Tersambar Petir, BPBD Imbau Warga Waspada


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan menyebutkan, selama tahun 2016, total sudah ada 5 korban jiwa yang meninggal dunia akibat sambaran petir. (Baca: 1 Keluarga di Sindangresmi Tersambar Petir)

Untuk itu, BPBD mengimbau kepada masyarakat, agar mewaspadai petir saat hujan turun. Masyarakat juga disarankan menghindari area terbuka saat hujan, serta mematikan telpon genggam. (Baca: 1 Hari, 2 Orang Tewas Tersambar Petir)

“Kami dengan Bupati sudah mempunyai akun khusus Whats-App ya, kami juga sudah memberikan imbauan kepada Camat, saya mengharapkan Camat menyampaikan kepada masyarakat ya bila terjadi hujan ekstrem di Pandeglang, segera menghindar dan masuk ke rumah karena hal ini akan membahayakan,” ujarnya Rabu (20/04).

Apalagi, tambah dia, bila hujan deras tersebut disertai petir maka warga disarankan agar tidak menggunakan handpone dan mematikan perlatan elektronik.

“Tambah lagi kalau ada yang menggunakan hp, itu lebih baik dimatikan. Fenomena ini (hujan disertai petir) memang sampai akhir bulan April akan terjadi. Kami mengharapkan masyarakat pintar jika terjadi hal ini kalau terjadi hujan disertai petir segera masuk kerumah, matikan semua alat elektronik yang mengandung sinyal.” Papar dia.

Doni menyebutkan, Pemerintah Daerah Pandeglang juga sudah memberikan bantuan kepada keluarga korban yang tewas akibat tersambar petir. “Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Sosial, dan kami pasti akan membantu,” kata dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.