Aksi Jumpa Fans Diatas Balkon Masjid Dikecam, Pihak Management Sineton Anak Jalanan Minta Maaf

Pihak management Sinetron "Anak Jalanan" saat memberikan klarifikasi di Hotel Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (17/07/2016).

KRAKATAURADIO.COM - Setelah dikecam oleh berbagai pihak terkait aksi jumpa fans yang digelar di atas balkon Masjid Alkautsar Ciparay, di Desa Sindaglaya, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat (15/7/2016) lalu, Pihak management sinetron Anak Jalanan yang tayang di RCTI melayangkan permohonan maaf kepada segenap warga di Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Anyer atas kejadian tersebut.

(Baca: Begini Kronologi Kejadian Jumpa Fans Sinetron AJ Yang Menuai Kecaman) 

“Secara pribadi dan tim saya meminta maaf yang sebesar-besarnya bilamana ada warga sekitar yang memang cukup kecewa dengan keadaan tersebut karena ini udah cukup terdesak apa yang harus kita jalani, langkah selanjutnya yang harus kita ambil,” ujar salah satu staf pihak management, Taufik Hidayat saat ditemui usai menginap di Hotel Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (17/07) kemarin. 

Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya tempat lain untuk kegiatan jumpa fans, Taufik mengaku sempat memikirkan hal tersebut.

“Memang kita sempat kepikiran, ada memang disetiap kita selesai syuting itu kita mengatur jumpa fans untuk foto dengan artis idolanya, karena kemarin menurut saya enggak memungkinkan, jangankan untuk mereka fotofoto, untuk keluar dari masjid sendiri cukup sulit,” jelasnya.

Taufik sendiri membantah terkait adanya isu yang menyebutkan bahwa masjid tersebut dijadikan lokasi syuting.

“Itu memang bukan lokasi syuting. Cuma mampir, terdesak, mau ga mau kita harus masuk. Nah itu secara eksterior memang kita dapet itu masjid. Tapi interiornya kita ambil di Mushola di Hotel Pisita,” katanya.

Saat disinggung mengenai adanya permintaan maaf secara langsung kepada masyarakat setempat, Taufik mengatakan akan segera membahas hal tersebut bersama pihak management secara keseluruhan.

“Untuk masalah itu kita coba bicarakan dikantor ya. Saya pribadi tidak bisa mengambil sikap apa yang harus kita lakukan. Otomatis kita harus bicara ke pihak kantor langkah selanjutnya seperti apa,” imbuhnya. (Mudofar)