Pandeglang Harus Jadi Distributor Benih Padi


Bupati Pandeglang, Irna Narulita (paling kiri) saat kegiatan panen raya di Kecamatan Patia, Rabu (20/07/2016).

KRAKATAURADIO.COM, PATIA - Bupati Pandeglang, Irna Narulita meminta Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP), serta Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pandeglang dapat bekerja secara maksimal untuk menjadikan Kabupaten Pandeglang sebagai distributor benih padi unggulan di Provinsi Banten, guna mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani.

Hal itu dikatakan Irna dalam acara Panen Raya Penangkaran Benih Padi Perdana dengan lebel Mekongga di Area Pesawaahan Desa Surianeun, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Rabu (20/07/2016).

Menurut Irna, potensi lahan pertanian di Kabupaten Pandeglang cukup besar yakni sekira 35.000 hektar lahan pertanian.

“Saat ini, informasi dari Forum Penyuluh Pertanian Swadaya (FPPS) Kabupaten Pandeglang, untuk benih hasil penangkaran yang difokuskan di Kecamatan Patia seluas 10 hektare, mendapatkan hasil yang maksimal mencapai 8,5 ton per hektare khusus untuk benih. Untuk sementara benih tersebut ditampung oleh para kelompok tani, termasuk KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) Kabupaten Pandeglang sebagai kebutuhan benih para petani,” katanya kepada awak media usai acara.

Irna menjelaskan, untuk tahun mendatang, pihaknya berharap terkait hasil penangkaran benih mekongga bukan hanya untuk kebutuhan para petani di Pandeglang saja, melainkan bisa didistribusi keluar daerah.

Ditempat yang sama, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Kabupaten Pandeglang, Fahmi Sumanta berjanji, akan terus melakuakn pembinaan terhadap 90 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang tersebar di 35 Kecamatan, untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar pendampingan terhadap petani bisa maksimal.

“Sementara, rencana kedepan disemua kecamtan akan disiapkan penangkaran rata-rata 10 hektar, maka butuh SDM yang handal dari PPLnya. Untuk menujang SDM, dibicarakan dahulu dengan anggota DPRD Kabupaten Pandeglang lantaran berkaitan dengan anggaran,” katanya.

Kepala Distanak Pandeglang, Wowon Dirman mengaku akan terus berupaya meningkatkan hasil produksi padi hasil petani melalui sarana mempermudah bercocok tanam seperti bantuan traktor.

“Tidak kurang dari lima puluh unit traktor pertahunya yang diberikan kepada kelompok tani, dan sarana pengairan seperti pompa. Sementara, kerjasama antara Distanak dan BKPP melalui penagkaran mudah mudahan bisa mengatasi masalah bantuan-bantuan benih dari pemeritah yang didisrtribusikan pihak ketiga terkadang tidak tepat waktu,” imbuhnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.