Cara Cerdas Buat Atasan Percaya Kinerja Anda

KOMPAS.com -- Menciptakan rasa percaya antara Anda dan atasan bisa menciptakan suasana kantor yang menyenangkan dan memotivasi pekerjaan. Selain itu, Anda bisa mendapat kesempatan untuk dipromosikan oleh atasan.

Lakukan evaluasi hasil pekerjaan Anda dengan atasan
Kita sering merasa sudah mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar, tetapi Anda harus memastikan bahwa atasan juga puas dengan hasil kerja Anda, kata A.Roger Merril, seorang konsultan yang juga penulis buku Talent Unleashed: 3 Leadership Conversations to Ignite the Unlimited Potential in People.
"Lakukan evaluasi dan tanyakan pada atasan, apakah Anda sudah mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar,” usul Merril.

Dia melanjutkan, jangan hanya menanyakan satu-dua kali, tetapi dengan terus melakukan evaluasi terhadap pekerjaan dapat menjadikan hasil kerja Anda lebih maksimal dan lebih baik lagi.

Cari solusi sebelum meminta bantuan ke atasan Anda
Semua atasan pasti tidak akan segan untuk membantu setiap kali Anda meminta bantuannya.
Namun, atasan Anda akan merasa lebih senang kalau Anda mencoba mencari jalan keluar dulu sebelum meminta bantuannya, kata Joel Peterson, MBA presiden dari JetBlue Airways dan juga penulis buku The 10 Laws of Trust.

“Akan lebih baik kalau atasan Anda bisa melihat bagaimana cara Anda mencari solusi untuk memecahkan permasalahan Anda,” tambah Peterson.

Berani mengakui kesalahan
Ketika berhadapan dengan kesalahan yang tidak sengaja kita lakukan, kadang ada perasaan untuk menghindar dan ingin melimpahkan kesalahan itu pada orang lain.
Akan tetapi, melimpahkan dan tidak mengakui kesalahan yang kita lakukan bukanlah sebuah jalan keluar.
“Menyalahkan orang lain hanya membuang waktu dan tenaga. Selain itu, hal ini juga bisa merusak kepercayaan atasan. Anda harus berani mengakui kesalahan dan menunjukkan pada atasan bahwa Anda tidak akan mengulanginya lagi” kata Peterson.
 
Jangan mengulangi kesalahan yang sama
Sebagai manusia, kita pasti sering melakukan beberapa kesalahan dalam pekerjaan.
Sebaiknya kesalahan yang sudah pernah dilakukan, jangan sampai terjadi lagi, kata Hayes Drumwright, CEO dari POPin dan juga penulis buku Management vs. Employees: How Leaders Can Bridge the Power Gaps That Hurt Corporate Performance.
Kalau kesalahan yang pernah dilakukan terjadi berulang, itu artinya Anda tidak belajar dari kesalahan.

Jadilah pendengar yang baik
Melakukan kontak mata dengan atasan menujukkan bahwa Anda mendengarkan dengan baik, jadi hindari penggunaan ponsel saat sedang berbicara dengannya.

“Ambil ponsel Anda, matikan dan masukkan ke laci meja. Dengan begitu, Anda akan lebih fokus mendengarkan atasan,” kata Paul Zak, PhD, penulis Trust Factor: The Science of Creating High Performance Companies.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.