Pemkab Pandeglang Ancam Blacklist Kontraktor Jalan Yang Kerja Asal-asalan



Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban (paling kanan) saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kecamatan Angsana, Kamis (20/10/2016).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang sepertinya tidak main-main dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan. Hal ini terbukti dari inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban beberapa minggu ini. Alhasil, pengusaha yang mencoba melakukan pekerjaan asal-asalan pun akan diblacklist.

Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, peninjauan proyek jalan menjadi agenda rutin dirinya, untuk melihat hasil pekerjaan yang dilakukan oleh pengusaha pemenang tender di Pemerintahan Kabupaten Pandeglang. 

(Baca: Irna Tinjau Pembangunan Jalan di Cikeusik)


Saat melakukan peninjauan, orang nomor dua di Pemkab Pandeglang itu menemukan beberapa pekerjaan jalan yang berkualitas buruk seperti pengerjaan jalan di Munjul - Angsana.

"Saya melihat memang banyak pekerjaan kegiatan yang asal-asalan lah, baik dari kualitas beton banyak yang retak, terus entah apa itu pondasinya apakah drainasenya kurang baik. Ini perlu ada peringatan lah khusus untuk kepada pengusaha-pengusaha yang nakal," ucap Tanto saat meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Munjul dan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Kamis (20/10/2016).

Tanto pun meminta agar pihak dinas segera menegur pengusaha untuk memperbaiki pekerjaan yang baru saja selesai, namun terdapat keretakan-keretakan.

Ia pun meminta dalam satu minggu ini pekerjaan jalan yang tidak sesuai harus segera diperbaiki.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan hal yang sama. Menurut Irna, setiap pekerjaan di Kabupaten Pandeglang harus sesuai dan tidak dikerjakan asal-asalan, agar Pemkab Pandeglang tidak mubazir anggaran untuk perbaikan jalan, karena masih banyak ruas jalan Kabupaten Pandeglang yang harus diperbaiki.

"Selama kepemimpinan Irna-Tanto, jangan harap pengusaha nakal mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Pandeglang," kata Irna. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.