Album Perdana Eva Celia Jadi Angin Segar Musik Indonesia



Dalam album yang ia garap selama kurang lebih dua tahun, terdapat delapan lagu dengan tema yang berbeda-beda. Mulai dari cinta, ketakutan, keseimbangan antara yang baik dan yang buruk, hingga kritiknya terhadap deforestasi.

"Setiap lagu yang ada di album ini, saya buat ketika ada di fase yang berbeda-beda dan mendengar kan lagu yang beda-beda. Meskipun ada benang merahnya, tapi lagunya berbeda-beda," ujarnya.

Eva pun mengaku mendapat banyak pengaruh dari berbagai musisi. "Saya dibesarkan untuk menjadi seseorang yang menghargai musik apapun," tutur pendengar Mr. Big, Pink Floyd, Joni Mitchell, The Beach Boys, hingga Michael Jackson ini. Akan tetapi, meski mendapat banyak pengaruh dari musisi-musisi yang ia dengarkan, Eva mengatakan bahwa ayahnya, musisi jazz kenamaan, Indra Lesmana, adalah sosok yang memberi banyak pengaruh bagi dirinya.

"Secara tidak langsung, ayah adalah sosok yang memberikan pengaruh terbesar dalam musik. Berkat ayah, saya dekat sekali dengan musik," tutur penyanyi berusia 24 tahun ini.

Album ini didominasi oleh musik pop jazz yang dihiasi oleh bunyi-bunyian tak biasa yang tetap enak didengar. Nada-nada tersebut kemudian dibalut oleh lirik-lirik 'dalam' dan filosofis yang ditulis sendiri oleh Eva Celia.

"Jazz adalah sesuatu yang dominan dalam hidup saya dari kecil," ujarnya mantap.
(srs/dar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.