Balok Khas Babakan



Kue Balok khas Babakan.

KRAKATAURADIO, CIKEDAL - Jika Kaka Teteh yang diluar daerah Kabupaten Pandeglang, mempunyai rencana liburan ke Tanjung Lesung atau Pulau Umang atau Pantai Carita melalui rute kota Pandeglang, maka Kaka Teteh akan melewati sebuah kota kecamatan bernama Menes.

Menes sendiri dikenal di Pandeglang Banten sebagai kota pendidikan karena banyaknya sekolah dan pesantren di dalamnya. Selain dikenal sebagai kota pendidikan, penduduk Menes juga sangat dikenal karena suka memakan Balok.

Hebat ya. Eit nanti dulu, balok yang dimaksud di sini bukanlah sepotong kayu yang berbentuk kubus, tapi ini adalah nama kueh khas Menes yang terbuat dari olahan singkong. Dinikmati dengan campuran serundeng (sangrai kelapa parut) dan goreng bawang yang mengeluarkan aroma khas.

Kue Balok adalah khas makanan dari Cikedal dan Menes, kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten. Kue Balok adalah sejenis makanan yang terbuat dari singkong, berbentuk segi empat layaknya kotak, dan berwarna putih. Lembek bila disentuh dan kenyal bila sudah berada di mulut. Itulah kue Balok.

Yang unik dan khas dari makanan ini adalah penambahan dua bumbu yaitu bawang goreng yang dicampur sejenis minyak, diolesi tepat diatas potongan balok ini, tak lupa ditambah serundeng diatasnya.

Disajikan dengan berbungkuskan daun pisang, sederhana namun nikmat sekali rasanya. Tidak ada keterangan resmi mengapa kue tersebut dinamai balok, namun melihat bentuknya yang segi empat mirip kubus inilah kemungkinan kue ini disebut kue balok.

Salah satu penikmat kue balok, Ambu Jamsah mengatakan, ada 2 jenis kue balok ini, yang pertama yaitu balok yang menggunakan bumbu di luar seperti kue balok di Babakan Lor Cikedal, dan ada kue balok yang menggunakan bumbu didalam.

“Kue balok yang di babakan itu rasanya lembut, bumbunya diluar pake bumbu serundeng. Kalo bumbu yang didalam itu agak kasar, jadi beda,” kata dia.

Menurut dia, membuat kue balok tidaklah mudah. Dibutuhkan keahlian tersendiri.

“Tidak semuanya orang bikin kue balok. Itu yang sekarang bikin, keahlian turun temurun. Jadi tidak semuanya bisa bikin kaya gitu. Ada trik tersendiri,” ujar dia.

Kue balok dapat ditemui tiap pagi, di pasar-pasar setempat yang dijajakan ibu-ibu penjual kue bakulan. Namun jangan takut, Kaka Teteh dapat menemuinya dengan mudah di pembuatnya yang menjual langsung di kios khusus baloknya di pertigaan Ciputri, Menes dan di Babakan Lor Cikedal.

Kaka Teteh akan menemui papan nama kecil di depan kiosnya. Bentuknya yang sederhana memang tidak memancing selera, tapi ketika Kaka Teteh mencobanya jangan salahkan bila ingin membawanya sebagai oleh-oleh bepergian anda.

Konon pada era Orba mantan presiden kita Soeharto dan Harmoko pernah juga mencicipi kue unik ini lho. Jadi bila Kaka Teteh akan berlibur ke Pandeglang, sempatkan mampir pada dua tempat ini. Nikmati kuliner khas nusantara sekaligus menjaga warisan orang tua kita. (Mudofar)

2 komentar:

  1. Rasa manis yang warna Coklat dengan gula Aren

    BalasHapus
  2. lumayan pagi-pagi tuh buat batur ngopi kang, mantaapsss..!!

    Salam dari orang patia buat warga krakatau saya salah satu penggemar 93.7
    Tutorapk.com

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.