Didepan Ratusan Pejabat, Irna Ingatkan Tentang Kematian


Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat memberikan sambutan dalam acara pengambilan sumpah dan jabatan Pejabat Eselon IV Pemerintah Kabupaten Pandeglang, di aula Pendopo Bupati, Senin (09/01/2017). Foto Sekretaiat Daerah Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Memberikan sambutan pada saat melantik ratusan pejabat Eselon IV di aula Pendopo pada Senin (09/01/2017), Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengingatkan para pejabat agar memberikan kinerja yang baik serta bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Irna juga mengingatkan para pejabat tentang amal perbuatan manusia yang pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan kelak.

Awalnya, Irna menargetkan terkait program pembangunan di era kepemimpinannya. Dikatakannya, infrastruktur jalan di Kabupaten Pandeglang akan diselesaikan secara keseluruhan. Namun, untuk mencapai itu semua diperlukan kinerja berdasarkan target dan kualitas yang baik.

“Selama kepemimpinan Irna dan Tanto infrastruktur jalan harus selesai 4 tahun kedepan. Itu menjadi PR-nya PUPR dan Perkim. Jangan sampe ngabangun (jalan) satahun rusak deui. Iraha rek sampe ka garis finishna. Karena tadi permainan-permainan banyak sekali. Udah gak musim, udah gak jamannya lagi. Jadi amanahlah kita sebagai ASN pasti diminta pertanggungjawabannya. Semuanya, mulut, kaki, mata kita bicara,” ujar Irna.

Dijelaskan Irna, semua amal perbuatan manusia akan ditanyakan, baik itu amalan yang baik maupun amalan yang buruk.

“Memang harus diingatkan dengan kematian supaya hidup kita cerdas bermakna harus diingatkan kematian. Yang kemarin baru takjiah siapa? Dengar kan bagaimana di talkin-kan? Itu adalah saudara kita yang ditalkin-kan, besok kita yang di talkin-kan. Surga hak, neraka hak, hidup hak, mati hak. Udah ketemu sama malaikat Munkar Wanakir, ditanya. (Jika hidup kita bermanfaat) Insha Allah kita bisa lebih amanah kedepannya,” imbuhnya.

Sementara itu, para pejabat yang dilantik, nampak serius menyimak sambutan dari orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang itu. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.