Banjir Rendam 8 Kecamatan di Pandeglang, Akses Jalan di Sobang Lumpuh


Jalan menuju Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang lumpuh karena banjir. Foto Jumat (10/02) pagi.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak delapan Kecamatan di Kabupaten Pandeglang terendam banjir akibat derasnya dan intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir ini. Ketinggiar air sendiri bervariasi dari 60 cm sampai dengan 1 meter.

Berdasarkan data yang dihimpun, delapan Kecamatan yang terendam banjir diantaranya Kecamatan Patia, Pagelaran, Sukaresmi, Panimbang, Sobang, Munjul, Angsana dan Cikeusik.

Di jalan menuju Kecamatan Sobang, air menggenangi permukiman warga dan jalan raya. Bahkan, pengendara roda empat sejak kemarin, Kamis (09/02) sampai dengan hari ini, (Jumat, red) tidak bisa melewat karena ketinggian air sudah mencapai 1 meter.
Salah satu warga Sobang, Topan melaporkan, ketinggian air dipredikisi akan bertambah, karena cuaca masih hujan.

“Banjir kang, belum bisa kerumah nih dari kemarin. Tertahan semaleman di cisekeut. Mobil dari semalem gak bisa lewat. Saya aja nginep di mobil. Sekarang juga belum bisa nyebrang ke sobang, soalnya hujan terus aja,” ujarnya Jumat (10/02) pagi.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, di Kecamatan Angsana, banjir merendam ratusan rumah, 52 rumah di Kampung Bonghas, 23 rumah di Kampung Cisudang Angsana, 89 rumah di Desa Kayas, 56 rumah di Desa Kramat Manik. Banjir juga merendam 120 hektar persawahan dan sebuah sekolah.

“Semua relawan dibantu Kampung Siaga Bencana (KSB) turun ke lapangan untuk mengecek dan memantau situasi wilayah yang terdampak banjir," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Dadi Supriadi mengaku, hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.