Presiden Jokowi Direncanakan Akan Hadir di Hari Jadi Pandeglang



Presiden Joko Widodo saat bersalaman dengan warga di acara Milad MA ke 100 tahun, di alun-alun Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (08/08/2015).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mendatangi Kabupaten Pandeglang, pada saat Kabupaten berjuluk kota sejuta santri seribu ulama ini merayakan hari jadi yang ke 143 tahun, pada Sabtu 1 April 2017.

Kabar tersebut dibenarkan Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Ida Novaida. Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup (LH) terkait kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.

“Kita masih belum bisa memastikan beliau bisa datang atau tidak pada tanggal 1 (April,red), karena memang kementrian LH juga masih menunggu dari sekretariat negara. Nah kenapa kami dijadwal kegiatan menyampaikan kegiatan sewaktu-waktu bisa berubah itu memang kaitannya dengan hal tersebut,” ujar dia saat menggelar coffe morning bersama media.

Ida menjelaskan, apabila Presiden Jokowi jadi datang ke Pandeglang pada 1 April, pihaknya sudah mengantisipasi terkait kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya. 

“Sementara ini kita berpatokan kepada rencana hari jadi. Nanti kalau misalnya Presiden datang apakah itu posisi di alun-alun ataupun di Sumur ada beberapa yang kita rubah,” tambah dia.

(Baca: Agenda Hari Jadi Kabupaten Pandeglang ke 143, dari Pementasan Band Wali sampai Wayang Golek) 

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Setda Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi untuk memberikan nama kepada empat badak cula satu di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

”Kemungkinan besarnya Pak Jokowi akan menghadiri hari jadi Pandeglang tahun ini, karena bertepatan dengan acara pemberian nama empat badak cula satu tahun 2017 ini telah lahir. Makanya, saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan bagian kesekretariatan di pemerintah pusat untuk memastikan hadir atau tidaknya,” kata Doni.

Menurut Doni, untuk lokasi acara yang akan dilakukan ada dua alternatif, yaitu Alun-alun Pandeglang dan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Akan tetapi, pihaknya berharap agar pelaksanaan berjalan lancar.

”Memang awalnya sudah fiks semuanya akan dilakukan di Alun-alun Pandeglang. Tapi karena itu akan dihadiri Presiden, ya kemungkinan tempat bisa berubah karena kami akan menyesuaikan dengan keinginan Presiden. Kami sih berharap jadinya di alun-alun,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.