Gagalnya Penyelundupan Sabu 1 Ton Bisa Selamatkan 2 Juta Jiwa Manusia


Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan bersama salah satu pelaku penyelundupan sabu yang ditangkap di eks hotel Mandalika, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/07/2017).

KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Polisi menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu asal China sebanyak 1 ton. Dari pengungkapan tersebut polisi menciduk LMH, CWC dan LGY. Informasi terakhir menyebutkan, seorang pelaku yang kabur, HYL ditangkap polisi saat hendak menyetop kendaraan tidak jauh dari gapura selamat datang di perbatasan Anyar dan Kota Cilegon, Kamis (13/7) sore.

Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Iriawan mengatakan, jika dikonversikan ke rupiah, barang bukti sabu tersebut senilai 1,5 Triliun.

"Sementara ini yang terbesar (tangkapan) sekarang, terakhir itu 800 kilo kalau gak salah. Kalau dikonversikan dengan uang hampir 1,5 triliun. Kira-kira dua jutaan umat manusia di Indonesia bisa kita selamatkan," ujar Iriawan.


Iriawan menambahkan sabu tersebut dikirim dari Guang Zhou, China. Mereka menyelundupkan ke Indonesia melalui jalur laut. Rencananya, sabu itu akan di edarkan di Jakarta.

Pengungkapan kasus ini bermula saat polisi mendapat informasi dari kepolisian Taiwan bahwa akan ada sabu dengan jumlah besar dari China yang akan masuk ke Indonesia.

Penyelundupan sabu sebanyak 1 ton dari China digagalkan oleh Tim Gabungan Satuan Tugas Merah Putih yang terdiri dari petugas Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok di dermaga eks Hotel Mandalika, Jalan Anyer Raya, Serang, Banten, Kamis dini hari. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.