12 Kecamatan Rawan Kekeringan, BPBD Siap Siaga



Ilustrasi kekeringan.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebanyak dua belas (12) kecamatan di Kabupaten Pandeglang, rawan terkena dampak kekeringan. Hal ini menyusul dari musim kemarau yang diprediksi akan terjadi sampai dengan bulan Oktober 2017. Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Dadi Supriadi kepada Krakatauradio.com, Selasa (01/08).

“Kita mengevaluasi lokasi-lokasi yang tahun kemarin rawan kekeringan. Kurang lebih Pandeglang itu ada 12 Kecamatan yang rawan kekeringan, tapi berdasarkan pantauan kami kemarin baru ada sekitar 4 atau 5 kecamatan yang sudah mendekati kekeringan, seperti Patia, Cibaliung, Cimanggu tapi masih dalam batas aman,” ujar dia.

Dadi menyebut, 12 Kecamatan yang rawan kekeringan dikarenakan selain kurang tersedianya sumber mata air, juga faktor tanah yang kering dan tidak bisa menyerap air. Kedua belas Kecamatan itu di antaranya Kecamatan Cikeusik, Bojong, Picung, Sindangresmi, Panimbang, Cimanggu, Cibaliung, Sukaresmi, Patia, Angsana, Mekarjaya dan Sobang.

“Yang jelas karakteristik struktur tanah. Jadi masyarakat ini selama ini masih menggunakan sumur air tanah. Model daerah Cikeusik, Sobang itu karakteristik tanahnya kata orang pandeglang itu tanah tela. Kalau musim hujan kaya bubur kalau musim kemarau kerasnya kaya batu. Jadi tidak menyimpan air. Tapi kalau daerah menes itu tanahnya humus,” tambah dia.

Untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang meluas, petugas BPBD telah mengeluarkan surat edaran ke seluruh camat, agar memantau wilayahnya yang rawan kekeringan. Jika ditemukan, maka aparatur kecamatan diminta untuk segera melaporkan ke BPBD.

“Kalau memang ada ditemukan masyarakat yang memerlukan air bersih segera hubungi kami. Kami juga membuka posko di kantor Kecamatan Panimbang. Kami stand by mobil tanki dan mobil damkar, jadi bisa langsung menghubungi pak camat nanti pak camat menghubungi kami. Yang penting diinformasikan berapa jumlah KK nya dan dimana lokasinya,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.