Begini Tips Memilih Hewan Qurban



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Masyarakat yang hendak membeli hewan kurban Idul Adha tidak boleh sembarangan. Memilih hewan kurban harus memenuhi kaidah syariah dan kadiah kesehatan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang, Dokter hewan (Drh) Dyah Lukitaningsih mengatakan, hewan yang akan dijadikan kurban, baik sapi maupun kambing, harus dilihat dari berbagai aspek.

“Yang pertama dilihat dari umurnya. Umur ternak itu dilihat dari giginya, kalau giginya masih kecil itu walau badannya gede itu belum satu tahun. Kemudian kalau giginya sudah mulai ompong itu tandanya itu sudah diatas satu tahun. Jadi kalau masyarakat pengen tahu dilihat aja, bibirnya dibuka,” ujar dia.

Dyah menerangkan, pemeriksaan lainnya dilakukan secara umum, seperti mengecek kondisi mata, kondisi badan hewan yang tidak mengalami luka.

“Pembeli itu harus jeli, harus diraba juga kaya uang. Terus dilihat juga dari tanduknya takutnya potong,” tambah dia.

Sementara itu yang berhak melakukan pemeriksaan hewan kurban yaitu dokter hewan dan petugas dinas yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan yang telah dilatih kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner), dan kader atau petugas di luar dinas yang telah dilatih kesmavet.

Untuk mempermudah masyarakat membedakan mana hewan kurban yang layak dibeli, tinggal dilihat saja hewan tersebut ada tanda layak jual atau tidak. Tanda tersebut didapat setelah hewan sudah diperiksa.

“Kita beri tanda, kalau kita sudah periksa ternaknya dan layak sebagai ternak korban kita beri kalung. Ada kalung itu bahwa ternak itu telah diperiksa dari dinas pertanian kabupaten Pandeglang. Jadi nanti kalau misalnya pembeli itu mau membeli ternak korban itu sudah ada kalung, itu insha Allah aman,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.