6 Kebiasan Agar Tidak Cepat Terlihat Tua

Menjadi tua adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Namun terlihat lebih tua dibanding teman-teman sebaya adalah sesuatu yang berbeda. Dan hal itu ternyata bisa kita hindari dan kendalikan. Seperti sudah sering ditulis, berbagai kebiasaan kita sehari-hari bisa membuat kita terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya. Dan menurut American Society for Aesthetic Plastic Surgery, wajah yang tua ternyata membuat orang menjadi kurang percaya diri dan menjadi alasan untuk memperbaikinya dengan kosmetik. Entah itu lewat bedah plastik, suntikan botox, atau berbagai krim penghilang kerutan.

Padahal semua itu bisa dicegah dan kita tidak perlu mengeluarkan lebih banyak uang bila kita berusaha untuk mencegah penuaan sejak dini. Bagaimana caranya? Simak enam kebiasaan di bawah ini untuk mencegah kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

1. Lindungi dari Matahari
Sinar matahari baik untuk kesehatan kita. Namun dalam jumlah berlebihan bisa merusak kulit. Karenanya kita perlu melindungi kulit menggunakan tabir surya dan pakaian yang tepat saat beraktivitas di luar ruangan.“Sinar ultraviolet bisa merusak kolagen, elastin, dan sel kulit kita. Ini bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit lewat kerutan, bercak hitam, atau munculnya kanker,” ujar Joshua Zeichner, M.D., direktur riset kosmetik dan klinis di Mount Sinai Hospital.
Dalam penelitian selama empat tahun di Australia terhadap 900 orang, ditemukan bahwa mereka yang selalu menggunakan tabir surya, 24 persen lebih kecil kemungkinannya menunjukkan tanda-tanda penuaan kulit dibanding mereka yang jatang memakai tabir surya.

2. Cukup tidur
Tidur tidak hanya membuat kita segar kembali, namun juga membantu kita terlihat muda lebih lama. Anda tentu pernah bercermin dan melihat muka lelah saat kurang tidur. Terlihat tua kan?Kulit kita juga bekerja mengikuti irama tubuh, seperti halnya tubuh kita merasa lelah dan mengantuk di malam hari, dan kembali segar di pagi hari setelah tidur. Saat kita terlelap itulahkulit dan tubuh kita memperbaiki kerusakan yang terjadi, misalnya karena terpaan sinar matahari, polusi, dan sebab lain.

Artinya, bila kita kurang tidur, proses peremajaan itu menjadi tidak sempurna, dan kulit seolah tidak siap untuk menghadapi hari berikutnya, kata Dr. Zeichner. Ini membuat kulit mengalami stres, sel-selnya kurang sehat, dan akhirnya menjadi tua lebih cepat.

“Cobalah untuk tidur setidaknya delapan jam. Sebelumnya, pakailah pelembab untuk wajah dan tubuh karena kulit juga bisa mengalami dehidrasi saat kita tidur. Kulit yang kering tidak bisa berfungsi dengan baik, dan tidak bisa memperbaiki diri dengan sempurna,” ujar Dr. Zeichner.

3. Makan buah dan sayur
Kebanyakan dari kita tidak menganggap buah sebagai makanan. Sementara asupan sayur pun sering kali kurang. Padahal kita disarankan makan sayur setidaknya 3 cangkir tiap hari.Padahal berbagai study, termasuk dari American Academy of Dermatology, menyatakan bahwa makanan sehat yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran bisa mencegah kerusakan yang membuat kulit menjadi tua sebelum waktunya.

Ini karena buah dan sayur mengandung banyak nutrisi, seperti antioksidan dan vitamin, yang membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan membuat sel kulit lebih sehat. Riset menunjukan bahwa vitamin E bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan mengurangi peradangan. Sedangkan vitamin A, C, dan B3 berfungsi mencegah kerusakan kolagen, mempertahankan elastisitas, dan mengurangi hiperpigmentasi.
Dari mana mendapatkan semua itu? Makanlah sayuran hijau dan berbagai buah-buahan yang berwarna –warni.

4. Kurangi gula
Makanan manis bukan hanya buruk untuk lingkar perut kita. Kudapan seperti donat, kue tart, es krim, dan minuman bersoda bisa memunculkan masalah pada wajah juga. Pasalnya, makanan jenis ini akan meningkatkan kadar gula dalam darah dan bisa memicu peradangan dan munculnya jerawat.“Jerawat yang terus menerus muncul bisa menyebabkan bekas yang permanen dan membuat kolagen kulit rusak. Bahkan jika jerawat sudah pergi, bekasnyan akan mirip seperti noda hitam akibat matahari, yang membuat kulit terlihat tua,” ujar Dr. Zeichner.

Selain itu, makan terlalu banyak gula akan menyebabkan glikasi, suatu proses dimana molekul gula menempel pada kolagen di kulit. Ini membuatnya keras dan kurang elastis, sehingga menyebabkan munculnya kerutan.

5. Berhenti merokok
Sebelum menyalakan rokok, ingatlah bahwa yang akan menderita bukan hanya paru-paru kita, namun juga kulit.Merokok bisa menyebabkan kita terlihat lebih tua dengan cepat, begitu menurut riset yang dipublikasikan dalam Plastic and Reconstructive Surgery. Dalam penelitian terhadap 79 orang kembar, di mana salah satunya perokok dan kembarannya tidak, ditemukan bahwa mereka yang merokok memiliki kantung mata lebih tebal, bibir lebih keriput, dan kulit yang tidak segar.

Bukan hanya bagian wajah, namun kulit di bagian tubuh lain juga mengalami keriput. Mengapa demikian? Alasannya, merokok mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi ke kulit (dan bagian tubuh lain) karena menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga peredarannya terganggu.

Selain itu, rokok membuat area mulut dan gigi menghitam. Itu jelas akan membuat Anda tampak tua. Belum lagi kenyataan ada banyak sekali bahan berbahaya dalam rokok yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Mereka yang tidak sehat akan cenderung terlihat lebih tua dari usianya.
Jadi, merokok bukanlah simbol anak muda. Justru kebiasaan itu akan membuat Anda cepat tua.

6. Kurangi minuman beralkohol
Meski minum anggur dalam jumlah tertentu disebut bermanfaat untuk kesehatan, namun mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan menimbulkan dampak sebaliknya. Itulah sebabnya tak ada seorangpun yang terlihat ganteng atau cantik setelah mabuk semalam.Menurut riset, alkohol bisa menurunkan antioksidan dalam kulit, ini bisa mempermudah terjadinya peradangan dan kerusakan kulit. Alkohol juga cenderung membuat kulit kering sehingga wajah kita akan terlihat kasar dan kusam.

Jika diminum dalam jumlah banyak, alkohol akan memicu kerusakan hati dan jantung, memperbesar risiko munculnya kanker, dan bisa menyebabkan depresi. Semua itu berujung pada tampilan dan kulit yang tidak sehat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.