Kemenpar Gelar Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di Pantai Carita



Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi (kiri) saat membuka seminar bersama Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar RI, Dra. Oneng Setya Harini, perwakilan dari BNPT Banten dan Putri Pariwisata tahun 2015, Dikna Faradiba dalam gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona di pantai Pasir Putih Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Kamis (26/10/2017).
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Kementrian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang menggelar Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona yang dipusatkan di area Pantai Pasir Putih Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (26/10/2017).

Kegiatan yang diikuti ratusan masyarakat bersama instansi pemerintahan, pelaku usaha wisata dan komunitas tersebut sekaligus melakukan aksi bersih-bersih pantai dan pemberian bantuan kepada para pelaku wisata di Pandeglang berupa Radio HT, live jacket beserta alat kebersihan.

Simbolis pemberian bantuan dari Kemenpar RI kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar RI Dra. Oneng Setya Harini, Putri Pariwisata tahun 2015 Dikna Faradiba, Asisten Daerah Administrasi Umum Undang Suhendar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Salman Sunardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pandeglang Anwari Husnira beserta satuan Muspika di Kecamatan Carita.

Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenpar RI Dra. Oneng Setya Harini mengatakan, kegiatan tersebut mempunyai tujuan untuk meningkatkan gerakan sadar wisata terhadap masyarakat serta para pengunjung yang ada dikawasan pantai Carita untuk menjaga kebersihan.

“Situasi di destinasi itu memiliki peran yang sangat penting, karena kalau kita sudah ada isu tentang tidak aman, tidak tertib dan tidak bersih ini kan sudah menjadi satu pemikiran belum berangkat pun sudah menjadi pertimbangan wisatawan,” ujar dia ditemui disela-sela acara.

Menurut dia, sebuah destinasi wisata akan ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun domestik, jika kondisi pantai tersebut bersih dan nyaman. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami ingin membuka pola atau kebiasaan masyarakat yang mungkin belum terbiasa dengan budaya bersih kemudian budaya tertib. Itu coba ingin kita buka karena memang untuk pariwisata ini bagaimana masayrakat dapat menjadi tuan rumah yang baik,” tambah dia.
Aksi bersih-bersih sampah di area pantai.
Sementara itu, Putri Pariwisata tahun 2015, Dikna Faradiba menuturkan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke suatu destinasi wisata, diperlukan gerakan untuk menjaga kebersihan yang bisa dimulai dari diri sendiri.

“Satu hal dari pariwisata menurutku kita itu harus merasa cinta dulu kalau kita sudah cinta kita merasa memiliki, kalau kita memiliki pasti kita menjaga. Sebenarnya dimulai dari diri sendiri percuma juga kalau mengkampanyekan tapi kalau yang lain tidak punya kesadaran, balik lagi makanya disebut sadar wisata. Sadar itu dimulai dari diri sendiri,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.