Cuaca Ekstrem, Nelayan Paceklik



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Beberapa pekan terakhir, nelayan di Kabupaten Pandeglang, nyaris menganggur karena tidak berangkat melaut. Hal ini lantaran cuaca ekstrem yang terjadi. Akibatnya, tangkapan ikan menurun sangat drastis.

Ketua Paguyuban Nelayan Kabupaten Pandeglang, Encep Waas membenarkan hal tersebut. Menurutnya, saat ini banyak nelayan yang tidak pergi kelaut.

“Ini bulan-bulan paceklik bagi nelayan memang sudah waktunya. Jadi karena akibat dari angin barat memasuki tahun baru, biasanya begitu. Akhirnya nelayan pada ngeluh,” ujar dia, Kamis (30/11).

Ia menambahkan, para nelayan yang menggunakan perahu kecil tidak berani untuk melaut, karena resiko yang tinggi.

“Tidak ada yang berani. Pada libur untuk nelayan kecil seperti nelayan jaring, arad. Gimana mau menjaring, perahunya yang mau keluar di pancor juga gak bakal kuat dihajar ombak. Cuma ada nelayan yang diuntungkan dimusim ini, kaya nelayan cantrang,” tambah dia.

Untuk tetap mendapatkan penghasilan, para nelayan terpaksa harus beralih profesi seperti menjadi tukang ojek atau tukang becak. Untuk itu, ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Pandeglang, dapat segera membantu kondisi para nelayan.

“Sementara ini memang ada yang alih profesi. Kalau yang punya motor ngojek terus jadi tukang becak. Dari pemerintah sementara ini belum ada, tapi biasanya dari pemerintah itu selalu telat memberikan bantuan, banyak yang harus ditempuh, surat-surat segala macem,” kata dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.