Bupati: Kades Harus Tahu Jumlah Janda-janda Tua, Tidak Hanya Janda-janda Herang



Bupati Pandeglang, Irna Narulita memberikan sambutan dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Kepala Desa Terpilih di Pendopo Bupati, Selasa (23/01/2018).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, para Kepala Desa (Kades) mempunyai tanggungjawab yang besar dalam mengemban amanah. Untuk itu, ia mengingatkan para Kades agar fokus mengurus masyarakat dan jangan banyak melakukan perjalanan keluar desa, apalagi sampai keluar daerah.

“Para kepala desa saudara-saudara sekalian punya tanggungjawab yang sangat berat dipundak bapak ibu sekalian. Ditunggu jutaan harapan masyarakat ada dipundak bapak ibu sekalian. Jadi ibu (Irna memanggil dirinya,red) harap kepada para kepala desa harus fokus di desa masing-masing, jangan banyak keluar dari desa tersebut,” kata Irna saat menyampaikan sambutan dalam acara Pengambilan Sumpah dan Pelantikan 108 Kepala Desa Terpilih di Pendopo Bupati, Selasa (23/01/2018).


Selain itu, Irna meminta agar Kades mengetahui berapa jumlah masyarakat miskin yang ada dan melakukan pendataan terhadap jumlah janda yang sudah tua renta bukan hanya mendata janda muda.

“Tahu berapa jumlah masyarakat miskin di tingkat Desa. Jadi ibu Bupati tidak mau mendengar lagi ada masalah kemiskinan yang tidak diurus oleh Kepala Desa, ada masyarakat yang kelaparan yang miskin. Aya janda janda kolot anu tos sepuh miskin pula. Harus tahu jumlah janda janda tua, tidak hanya janda-janda herang we pak Kades,” tambahnya seraya disambut tawa oleh ratusan kades.

Irna mengaku sering mendapat aduan banyak Kades yang tidak datang ke kantor untuk bekerja. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar Kades fokus mengurus masyarakat, karena dengan begitu para Kades akan mampu dan cakap dalam memimpin Desa.

“Sehingga betul-betul para kepala desa harus fokus di daerahnya di desanya. Begitu juga dengan camat camat. Jadi kami berharap kepada bapak ibu saudara saudara anda anda sekalian pada kepala desa jangan banyak keluar dari desa atau bahkan ke Kabupaten bahkan ulinan ka Cilegon we. Kapungkur ibu ngupingna kepala desa nongkrong di Serang, di Cilegon teu ngurusan rakyatna. Bagaimana per detik pertanggungjawaban kita kepada masyarakat dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” tandas dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.