Saat Kader Meminta Sepeda Kepada Bupati


Eli Suheli, Kader asal Desa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran, berani meminta sepeda kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat sesi tanya jawab, di Kecamatan Pagelaran, Selasa (13/03/2018).

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Gelak tawa pecah saat salah satu kader meminta sepeda untuk kendaraan operasional kepada Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Pagelaran, Selasa (13/03/2018).

Hal itu bermula saat sesi tanya jawab antara Bupati dengan masyarakat di Kecamatan Pagelaran. Dalam sesi tersebut, terlihat perempuan yang duduk di barisan tengah mengenakan kerudung berwarna ungu diberikan kesempatan oleh protokoler acara untuk bertanya.

Ia memperkenalkan namanya Ibu Eli Suheli, salah satu Kader dari Desa Tegalpapak. Ibu Eli memberanikan diri bertanya dan meminta sepeda kepada Bupati, dengan alasan para Kader juga sering melakukan pendataan ke setiap pelosok Desa.

“Ibu yang saya hormati, saya sebagai kader mohon bantuanya yaitu tadi nguping-nguping pak RT katanya mau dikasih sepedah ya bu ya. Bukannya saya cemburu sama pak RT tolong kader juga minta sepeda, karena kader ini suka mendata bu ke tiap-tiap pelosok jadi kader ini pertumbuhannya jangan ke samping tapi keatas,” ujar Eli.

Para undangan yang hadir pun tertawa mendengar permintaan tersebut. Sementara para Kader lainnya menyatakan setuju. Namun, Ibu Eli tetap ngotot agar Bupati dapat memberikan sepeda kepada Kader.

“Tolong jangan hanya RT RW saja yang dikasih sepeda, kader juga minta dikasih sepeda. Kalau motor kagedean teuin. Seragam juga mau. Insentif tolong ditaekin bu, cocok gak bu Kader,” tambah dia.

Sementara itu, Bupati Irna mengatakan, terkait permintaan sepeda, ia meminta agar Kepala Desa agar memasukan anggaran pembelian sepeda untuk para kader.

“Jadi bertahap ya, Kepala Desa yang lebih tahu mana dulu anggarannya yang akan turun untuk kebutuhan. Tapi harus diberikan apresiasi dong dia jalan kaki, transportasi massal kurang lalu yang murah ya sepeda. Kalau motor gak sanggup APBD habis,” ujar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.