Subhanallah, Festival Sholawat Perdana Dihadiri Ribuan Masyarakat

Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, di alun-alun Pandeglang, Senin (02/04/2018) malam.




KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Ribuan masyarakat dan para Santri menyemuti Alun-alun Pandeglang guna mengikuti kegiatan Festival Shalawat yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Senin (02/04/2018) malam di Alun-alun Pandeglang.

Acara ini merupakan kegiatan perdana di Kabupaten Pandeglang juga dalam rangka memeriahkan Hari Jadi daerah berjuluk 'Kota Sejuta Santri Seribu Ulama' yang ke 144 tahun.

Berdasarkan pantauan Krakatau Radio, para santri sudah menenuhi alun-alun sejak Senin sore. Mereka rata-rata datang menggunakan roda dua dan roda empat. Namun tidak sedikit pula yang datang dengan berjalan kaki bersama teman-temannya. Tidak lupa, para santri membawa serta bendera merah putih dan bendera lainnya.

Sementara para santri yang sudah memadati lokasi, melakukan sholat maghrih berjamaah di alun-alun. Hal ini karena masjid Agung sudah penuh oleh santri lainnya.

Foto dari atas, ribuan santri dan masyarakat yang memenuhi alun-alun Pandeglang.
Menjelang malam, antusias semakin terlihat dari banyaknya masyarakat dan santri yang hadir untuk mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW secara bersama-sama.

Sekira pukul 20.00 WIB, Habib Syech Assegaf datang bersama rombongan ulama ke panggung utama. Kedatangan Habib harus mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan, baik dari Polres Pandeglang, Polda Banten, Satpol PP, sampai ke anggota Banser.

Dalam sambutannya Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan ucapan terima kasih kepada para santriwan dan santriwati serta masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.

“Saya sebagai pemimpin di pandeglang masih merasakan banyak kekurangan. Untuk keberhasilan itu tidak cukup hanya bekerja saja, melainkan butuh do’a dan bershalawat kepada Rosulullah SAW,” katanya.

Bupati juga mengisyaratkan akan kembali menggelar event tersebut dalam peringatan Hari Jadi di tahun berikutnya.

“Nanti acara ini kita agendakan kembali pada acara peringatan Hut Pandeglang pada 1 April mendatang,” ungkapnya.

Ribuan santri dan masyarakat yang memenuhi alun-alun Pandeglang.
Bupati Irna juga meminta kepada para alim ulama untuk terus memberikan dorongan dan do’a bagi Kabupaten Pandeglang, agar pandeglang menjadi daerah yang maju.

“Saya berharap para ulama selalu memberikan bimbingan kepada kami. Karena dalam membuat arah dan kebijakan sangat butuh arahan dari ulama,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota DPR RI Dimyati Natakusumah meminta agar masyarakat dan para santri yang ada di Pandeglang dapat menjaga kerukunan serta persatuan.

Selain itu memperbanyak sholawat kepada Nabi, karena dengan bersholawat dapat menghapus dosa.

“Jaga persatuan dan kesatuan. Buktikan kita umat muslim yang bermartabat. Perbanyak pula sholawat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Kegiatan ini berjalan dengan meriah. Suara merdu dari Habib Syech Assegaf menggema diseluruh penjuru alun-alun. Para santri dan santriwati juga ikut larut dalam setiap lantunan sholawat yang disampaikan dalam lagu nasyid tersebut.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 23.00 WIB. Dalam penutupannya, Habib Syech Assegaf menyatakan, akan berjumpa kembali dengan para santri di tahun mendatang.

"Insya Allah saya akan kesini lagi tahun depan," ujarnya.

Hujan mulai turun sesaat acara memasuki penutupan. Habib sendiri mendoakan agar masyarakat di Pandeglang semakin sejahtera serta Kabupaten Pandeglang menjadi daerah yang semakin lebih baik lagi kedepannya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pandeglang Irna Narulita, anggota DPR RI yang merupakan suami dari Irna Narulita, Ahmad Dimyati Natakusumah, Habib Hamid Al-Athos, Abuya Kharismatik Banten, Abuya Murtadho Dimyati, Abuya Muhtadi bin Abuya Dimyati, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang K.H Tb. Hamdi Ma'ani, mantan ketua MUI Pandeglang, K.H Tb. Abdul Hakim, para pimpinan Pondok Pesantren, pimpinan Majelis Taklim, Forkominda di Pandeglang, Sekda Pandeglang Feri Hasanudin beserta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.