Balawista Banten Kirim 17 Atlet Untuk Ikuti Kompetisi Balawista Nasional



Atllet Balawista Banten dari Kabupaten Serang akan berangkat ke Bali melalui jalur udara untuk mengikuti kompetisi Balawista Nasional pada Jumat (11/05) sampai dengan Sabtu (12/05).

KRAKATAURADIO.COM, BANTEN - Sebanyak 17 atlet Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten, mengikuti kompetisi Balawista Nasional yang digelar di Pantai Kuta Kabupaten Badung, Bali, Jumat (11/05) sampai dengan Sabtu (12/05).

Ketua balawista Banten, Ade Ervin mengatakan, 17 atlet tersebut terdiri dari dua Kabupaten, yaitu 10 atlet dari Kabupaten Serang dan 7 atlet dari Kabupaten Pandeglang.

“Pengiriman atlet untuk Kabupaten Serang di fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Serang, namun untuk pemberangkatan atlet di Pandeglang terpaksa menggunakan jalur darat, mengingat tidak adanya dukungan anggaran dari pemerintah. Padahal mereka berangkat ke Bali mewakili masing-masing daerah. Kalau menang dan menjadi juara yang bagus itu kan daerahnya,” kata dia, Kamis (10/05).

Untuk pemberangkatan para atlet di Kabupaten Serang melalui jalur udara, kata dia, di fasilitasi oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah melalui Dinas Pariwisata dan dibantu para sponsor, sehingga perjalanan bagi para atlit Balawista dari Serang lebih mudah dan ringan.

“Saya selaku ketua umum Balawista Banten mengucapkan terima kasih kepada ibu Bupati Kabupaten Serang melalui Dinas Pariwisatanya,” tambah dia.

Atlet dari Pandeglang berangkat melalui jalur darat.

Saat ditanya mengenai perjalanan atlit Balawista dari Pandeglang yang melalui jalur darat serta resiko yang dihadapi, Ervin mengaku, hal itu merupakan resiko yang harus ditanggung.

Namun, mengingat pentingnya kompetisi tersebut untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan wisatawan di Pandeglang, pihaknya tetap berusaha yang terbaik untuk tetap mengirimkan para atlit guna berkompetisi disana.

“Hal ini mengingat basis Balawista Banten sendiri di Pandeglang, terkait tidak adanya dukungan dari pemkab, disitulah kita bisa menilai keseriusan pemerintah membangun pariwisata,” ujarnya.

Adapun, kompetisi Balawista yang diadakan di Bali merupakan kompetisi rutin yang digelar secara bergantian di setiap daerah setiap tahunnya. Kompetisi ini dilakukan untuk menguji para petugas keselamatan wisata untuk mengetahui seberapa tanngguh dalam memberikan pertolongan kepada wisatawan.

“Harapan kami itu bisa menjadikan patokan bahwa sebenarnya membangun pariwisata salah satunya dengan melalui sektor keamanan dan keselamatan sebagai dasar. Saya sangat berharap semoga Balawista Banten bisa meraih prestasi terbaik, karena hal itu sangat berguna untuk memberikan keyakinan kepada wisatawan yang nantinya akan berlibur ke Banten,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.