Harga Sembako di Pandeglang Relatif Stabil


Pedagang sembako di pasar Labuan, Kabupaten Pandeglang.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Menjelang bulan suci Ramadhan 1439 H, harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang, masih relatif stabil. Kenaikan harga hanya berlaku pada komoditas daging ayam negeri dan telur ayam yang mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM (Disperindag ESDM) Kabupaten Pandeglang, Andi Kusnardi mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring harga Sembako di pasar Badak Pandeglang bersama tim gabungan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pandeglang, Senin (14/05/2018).

Tujuannya agar Pemerintah daerah dapat memantau sejumlah komoditi pokok seperti telur, beras, bawang, cabai, dan daging ayam. Andi menyatakan, dari hasil monitoring, harga kebutuhan pokok saat ini masih relatif stabil. Hanya saja, ada dua komoditi yang mengalami kenaikan meski tidak signifikan.

"Kami sudah turun ke lapangan monitoring kebutuhan pokok harga, masih stabil lah. Cuman ada daging ayam negeri sama telor naik 2 ribu. Sisanya ada yang rata tetap dan ada yang turun malah,” ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (14/05).

Menurut dia, kenaikan harga daging ayam negeri dan telur terjadi sejak seminggu yang lalu. Pihaknya mengaku terus memantau perkembangan harga sembako yang terjadi di pasar yang ada di Pandeglang.

"Kan kita setiap hari ada laporan untuk (harga sembako) harian. Nah kalau untuk kenaikan (terjadi) seminggu kemarin dagim ayam itu naik. Kalau yang lainnya stabil,” katanya.

Pihaknya menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Pandeglang menjelang bulan suci Ramadan sampai lebaran nanti bisa tercukupi. Selain itu Pemerintah Daerah akan tetap mewaspadai terkait harga sembako pada saat menjelang Idul Fitri nanti.

"Kemungkinan menjelang idul fitri (harga) akan berubah itu pasti akan ada kenaikan. Nah rencana kita untuk mengantisipasi kita akan gelar pasar murah di alun-alun Pandeglang nanti pertengahan puasa. Disitu dibawah harga pasar dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait,” tutupnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.