Harga Telur Ayam di Pandeglang Sentuh Rp 30 Ribu

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Harga telur ayam di pasar Kabupaten Pandeglang melonjak berkisar antara Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Harga tersebut merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai pada tahun ini. Kenaikan ini sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Pandeglang, Andi Kusnardi mengatakan, kenaikan ini disebabkan berkurangnya pasokan telur ayam ke pasaran dibandingkan sebelumnya. Kondisi tersebut menyebabkan harga telur ayam mengalami lonjakan.

“Karena pasokan. Pasokannya kurang kesini jadi barangnya sedikit, naik harganya,” ujar Andi, Jumat (13/7).

Saat ini, harga telur ayam di pasar tradisional mencapai Rp 29 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram. Pada kondisi normal berada di kisaran Rp 24 ribu per kilogram. Namun, Andi mengklaim tidak ada kenaikan harga pada komoditas pangan yang lain.

“Gak ada yang lain mah, biasa aja,” katanya.

Menurut Andi, minimnya pasokan disebabkan dari adanya larangan penggunaan vaksin kimia sehingga mengakibatkan para peternak telur ayam mengalami kendala dalam produksi.

“Karena memang si peternak ayam juga banyak yang ga produktif ayamnya, karena ada pelarangan vaksin kimia itu, jadi vaksinya harus herbal,” sebut dia.

Saat ini, kata dia, petugasnya terus memantau ketersediaan telur ayam di pasaran. Pasalnya, ketersediaan ini akan menentukan harga komoditas tersebut di pasaran. Namun, ia mengaku tidak dapat memastikan kapan harga telur akan kembali normal lantaran kenaikan ini juga dialami oleh daerah lainnya di Indonesia.

“Kita gak tahu juga itu ya, karena memang produksinya berkurang aja dari sananya,” ujar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.