Pandeglang Bakal Punya Masjid Kubah Emas

Masjid yang rencananya akan diberi kubah emas yang terletak di Jl Raya Pandeglang KM.30 Kampung Kadusuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang.
KRAKATAURADIO.COM, CIKEDAL - Kabupaten Pandeglang yang mempunyai julukan ‘Kota Sejuta Santri Seribu Ulama’ dalam beberapa bulan ke depan bakal mempunyai Masjid kubah emas layaknya Masjid-masjid seperti di Kota Madinah dan Masjid di Depok.

Kepastian ini disampaikan Ketua Umum Yayasan Islamic Centre Herwansyah (ICH), Serli Andriani saat acara Tasyakuran dan Halal Bihalal sekaligus penerimaan peserta didik baru berupa Sekolah Islam Terpadu (SIT) Sabtu (30/06/2018).

Menurut Serli, pembangunan Masjid yang terletak di Jl. Raya Pandeglang KM.30 Kadusuluh, Desa Karyasari, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang tersebut merupakan rencana dari suaminya, H. Herwansyah yang berkeinginan membangun Masjid untuk masyarakat.

Ia menceritakan, awalnya suaminya yang merupakan seorang pengusaha itu berkeinginan membangun sebuah Masjid. Namun, ketika membeli lahan di lokasi saat ini, ia lantas berfikir siapa yang akan menghuni Masjid tersebut lantaran lokasinya ada dipinggir jalan dan jaraknya lumayan jauh dari permukiman warga.

Pembina Yayasan Islamic Centre Herwansyah (ICH), H. Herwansyah dengan Ketua Umum ICH yang juga istrinya, Serli Andriani saat menggelar konfrensi pers, Sabtu (30/06/2018).
Akhirnya, tercetus ide untuk membangun Sekolah Islam Terpadu untuk mendukung keberadaan Masjid tersebut. Nantinya, kata Serli, Masjid tersebut dari sisi arsitektur akan dihiasi dengan berbagai pernak-pernik yang mirip dengan Masjid yang ada di Madinah, baik dari sisi interior ruangan sampai ke kubah yang akan dilengkapi emas.

“Awalnya keinginan suami saya untuk bagaimana caranya beramal sekaligus untuk tabungan di akhirat. Tapi ketika saya mengadakan acara reuni bersama teman sekolah di Mathlaul Anwar tahun lalu, teman-teman memberikan ide untuk sekalian membangun Sekolah Islam Terpadu. Memang saat ini baru sekolah yang terealisasi dan untuk masjid sendiri akan saya perjuangkan selesai paling lambat tahun depan,” kata perempuan yang merupakan warga asli Kecamatan Menes, Pandeglang ini.

Ia mengaku, biaya pembangunan Masjid dan sekolah seluruhnya berasal dari dana pribadi suaminya dan tidak ada biaya dari pihak lainnya.

“Jujur saya pun tidak tahu sudah berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan suami saya. Tapi suami saya berfikir biarlah dia dan Allah saja yang tahu,” ujarnya.

Sementara itu, Pembina yayasan ICH, H. Herwansyah mengatakan, bangunan Masjid yang sudah 70 persen pengerjaannya ini direncanakan akan mirip Masjid di Kota Madinah mulai dari arsitek pintu, menara, Mihrab hingga plafon. Herwansyah mengaku saat ini masih mencari arsitek yang bisa mengerjakan bangunan masjid seperti yang ia harapkan.

“Rencananya kalau Allah mengizinkan nuansanya pengen seperti masjid Madinah, menaranya, pintunya, mihrabnya dan plaponnya. Jadi saya masih mencari pemborongnya langsung yang bagus itu yang saya inginkan. Mudah-mudahan 1 tahun ini selesai, karena harus menaranya dulu rapi baru kubahnya. Rencananya pakai kuningan disemprot emas dikit lah, biar jadi kebanggan semua,” tutur Herwansyah.

Rencananya juga Masjid ini akan diperuntukkan sebagai salah satu wisata religi di Kabupaten Pandeglang agar lebih mengangkat lagi julukan Pandeglang sebagai kota santri.

“Inipun nanti masjid kubah emas yang ada di Pandeglang pengunjungnya nanti dari luar Banten, ini juga bukan hanya untuk kebutuhan internal tetapi juga untuk kebutuhan pariwisata,” terangnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.