Ini Dampaknya Jika Terlalu Sering Makan Pedas


Bibir merah dan berkeringat adalah sensasi yang dirasakan saat atau setelah menkonsumsi makanan pedas. Kadang mulut juga jadi terasa terbakar saat makanan yang kita makan terlalu pedas. Senyawa utama yang membuat cabai terasa pedas adalah Fitonutrien yang disebut juga capsacin

Mitos menyebutkan bahwa cabai akan membuat kerusakan pada lidah dan kerongkongan. Ketika memakan cabai, otak menerima sinyal yang dapat juga membuat sakit perut, mual bahkan muntah. "Jika muntah terjadi, asam yang muncul dari perut dapat mengiritasi esafagus," jelas Wendy Bazilian, DrPH, ahli gizi yang juga penulis Eat Clean, Stay Lean, dikutip dari Health.

Pada Oktober 2016, lubang kerongkongan seseorang terbakar setelah mengkonsumsi makanan pedas. Kemungkinan reaksi lain makan cabai pedas termasuk mati rasa dan kesulitan bernapas. "Ketika kita mengonsumsi hal-hal yang tidak baik bagi kita dalam jumlah yang tidak masuk akal, kemungkinan menghasilkan yang merugikan dan ketidaknyamanan yang sangat nyata," tutup Bazilian.

Tetapi mengkonsumsi cabai atau makanan pedas juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Capsaicin yang terkandung dalam cabai membantu membuat badan langsing karena dapat menahan nafsu makan dan meningkatkan kemampuan pembakaran kalori pada tubuh. Terbukti, cabai rawit terbukti membantu membersihkan sinus, meringankan rasa sakit, dan mengekang pertumbuhan bakteri.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.