Satpol PP Tertibkan PKL di Pasar Labuan

Lapak milik PKL di jalur belokan pasar Labuan, ditertibkan Satpol PP Kecamatan Labuan, Sabtu sampai dengan Minggu (25-26/08/2018) kemarin.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Labuan, menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa mangkal di sepanjang bahu jalan di jalur belokan pasar Labuan, Sabtu-Minggu (25-26/08/2018) sekira pukul 21.00-03.00 WIB.

Penertiban tersebut dilakukan untuk menciptakan keindahan dan tidak semrawutnya jalur Labuan-Carita tepatnya di Pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.

Tidak tanggung-tanggung, dalam penertiban itu para petugas juga mengangkut gerobak para PKL yang membandel. Kondisi saat ini usai dilakukan penertiban, walau masih ada para PKL yang berjualan di spadan jalan Labuan-Carita, jalur itu sudah terlihat melenggang atau tidak menimbulkan kemacetan seperti sebelumnya dijalur itu benar-benar macet total.

Kondisi pasar Labuan setelah dilakukan penertiban oleh Satpol PP Labuan.
Kasi ketentraman ketertiban dan kebersihan (Tramtib) Kecamatan Labuan, Ozi Pahrurrozi menyatakan, sebelum dilakukan penertiban, pihaknya telah memberikan surat peringatan agar para pedagang menertibkan sendiri dagangannya. Namun, sampai surat peringatan yang terakhir, para pedagang tetap membandel.

“Sebelumnya kami juga sudah melayangkan surat kepada para pedagang, agar tidak berjualan dibahu jalan. Untuk itu, kami lakukan penertiban agar jalur tersebut bisa terlihat rapih atau tidak semerawut. Karena selain banyaknya PKL juga karena banyaknya angkot yang ngetem sembarangan, sehingga sering menimbulkan kemacetan,” kata Ozi Minggu (26/08).

Selain melakukan penertiban, tambah dia, pihaknya bakal mengintensifkan pengawasan terhadap para PKL dengan cara akan mengaktifkan pos penjagaan di pasar Labuan dan akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang untuk memecahkan persoalan angkutan kota (angkot) yang kerap mangkal sembarangan.

“Kami juga akan koordinasi dengan Dishub, nanti jalur angkot tersebut apakah akan dilakukan rekayasa jalur atau seperti apa. Karena nanti di pos tersebut selain petugas Satpol PP juga nanti ada dari petugas Dishub yang piket disana untuk menertibkan angkot. Karena selain PKL angkot juga kerap menimbulkan kemacetan di pasar tersebut,” paparnya.

Penertiban tersebut selain karena adanya laporan dari masyarakat, tambah Ozi, karena inisiatif pihak kecamatan untuk menciptakan pasar Labuan yang nyaman untuk dilalui baik oleh pribumi maupun para wisatawan yang hendak ke tempat wisata yang ada di Labuan dan Carita.

“Pasar Labuan salah satu jalur alternatif bagi wisatawan yang menuju pantai Carita, makanya harus terlihat indah dan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pandeglang, Iing Andri Supriadi meminta agar Dishub Pandeglang segera melakukan pengawasan terhadap angkot yang bisa membuat semerawut  pasar Labuan tersebut. Apalagi, kata dia, jalur tersebut sebagai wajah Kota Labuan juga sebagai jalur alternatif menuju tempat pariwisata pantai Carita.

“Kalau setelah ditertibkan tidak ada pengawasan itu akan percuma, sehingga harus ada petugas yang jaga juga. Khususnya kami meminta pihak Dishub juga segera berperan aktif dan langsung turun tangan untuk melakukan penertiban serta melakukan pengawasan setiap harinya. Karena jika hanya ditangani Satpol PP, bakal kewalahan dan akan tetap seperti itu,” tegasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.