Beri Sambutan di Bimtek Relawan Bencana, Dimyati Bantah Lakukan Kampanye

Dimyati Natakusumah didampingi Sekda Pandeglang Ferri Hasanudin saat memberikan selamat kepada para ratusan relawan penanggunlangan bencana daerah di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Senin (22/10/2018).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) terhadap Relawan Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) yang sedianya dihadiri Bupati Pandeglang, Irna Narulita nyatanya dihadiri oleh suaminya, Dimyati Natakusumah.

Dalam acara tersebut, Dimyati yang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Banten satu meliputi Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, turut memberikan arahan dan pembekalan kepada sebanyak 339 relawan yang telah direkrut oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang.

Saat ditanya perihal kedatangannya ke acara yang rencananya didatangi oleh Bupati, Dimyati mengaku disaat yang bersamaan istrinya masih menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional di Alun-alun Pandeglang.

“Ibu lagi menghadiri hari santri nasional di alun-alun, bapak juga dari sana langsung kesini. Ya kalau bapak mah sekarang memberikan ini saja bapak sebagai tokoh, dan sebagai orang kepanjangan dari mereka juga apalagi yang memberikan ide bapak,” ujarnya Senin (22/10).

Saat ditanya kedatangannya mempunyai maksud kampanye, Dimyati membantah hal tersebut. Menurut dia, dirinya hanya sebatas memberikan sambutan dan arahan.

“Kalau semua dimanfaatkan bahaya, pak Jokowi datang memanfaatkan katanya, ini datang memanfaatkan serba salah. Bapak kan gak bicara tentang coblos mencoblos tentang pemilu. Kita ini netral-netral aja,” bantahnya.

Dimyati mengaku ia tidak perlu melakukan kampanye karena dirasa sudah cukup dikenal. Ia mengaku lebih fokus memikirkan kemenangan bagi anak-anaknya yang juga mencalonkan diri menjadi Caleg DPR RI.

“Buat apa kampanye kampanye sih, sudah cukup gitu lho. Yang bapak harus fikirkan sekarang ini bagaimana anak-anak bapak yang menang. Bukan mikirin bapak, kalau mikirin bapak udah cukup,” tambah dia. (Mudofar)